Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 115 calon haji Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap dua untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka.
Pemeriksaan kesehatan calon haji yang diantaranya ada enam calon haji berasal dari Depok, Jawa Barat yang dimutasi ke Kabupaten Barito Utara ini dilaksanakan di gedung Balai Antang Muara Teweh, Selasa.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan calon haji Barito Utara tahap dua ini pada intinya menjaga untuk sehat diharapkan dengan menjaga kesehatan, kebugaran ibadah kita terganggu saat melaksanakan ibadah.
"Kementerian Kesehatan RI menekankan untuk melakukan pemeriksaan beberapa kali. Dan nanti ada lagi pemeriksaan untuk tahap ketiga kalinya. Untuk tahap ketiga nanti akan ada pemberian vaksin menengitis terhadap jamaah,” kata Siswandoyo.
Dia mengatakan, vaksin meningitis ini wajib untuk semua calon jamaah haji. Selain itu nantinya ada juga dilaksanakan tes kebugaran.Agar para calon haji nantinya bsa menjaga kebugaran fisik saat melakukan ibadah.
Pemeriksaan lanjutan ini guna melihat kondisi kesehatan para calon haji seperti hipertensi, gula darah dan kemungkinan penyakit lain.
"Hal tersebut guna menjaga kesehatan calon haji agar nantinya dapat berangkat dalam kondisi prima agar dapat menjalankan rukun haji dengan baik," kata dia.
Sementara itu Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sampurna Murniaty mengatakan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan pada hari ini yaitu pemeriksaan penunjang (darahnya diperiksa calon haji dilaboratorium), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan diminsia.
"Pemeriksaan dimensia ini sangat penting kita laksanakan, karena para jamaah yang usia tua sering yang namanya lupa. Sedangkan untuk vaksin meningitis akan diberikan pada bulan Maret nanti," ucapnya.
Pada pemeriksaan kesehatan calon haji Barito Utara ini, pemberi materi Kasi Survelan, Imunisasi dan Kesehatan Haji, Dinas Kesehatan Barito Utara, Basirun.
