Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, membentuk tim khusus terkait kasus penipuan yang menimpa puluhan pasang pengantin yang dilakukan pemilik wedding organizer (WO) Hight Level yang berdomisili di Cianjur.
"Kami sudah mendapat laporan dua orang korban WO tersebut, bahkan korbannya mencapai 20 orang pasangan dan kemungkinan jumlahnya bertambah, sehingga kami bentuk tim khusus," kata Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdany di Cianjur Senin.
Ia menjelaskan, dibentuknya tim khusus yang terdiri dari 9 orang anggota itu, untuk mendalami kasus penipuan yang melibatkan banyak korban dengan nilai total kerugian mencapai miliaran rupiah.
Sebagian besar korban terbujuk rayu pemilik WO atasnama Bintang Juwita Magfirli (27) warga Gang Angrek, Kelurahan Sayang, Cianjur, memberikan diskon besar-besaran jika korban menyerahkan uang muka terlebih dahulu dari harga yang telah disepakati.
"Setelah harga disepakati sebagian besar korban menyerahkan uang muka dengan janji mendapat potongan harga hingga 50 persen. Setelah uang muka diserahkan, pelaku mulai berkilah dan menghilang," katanya.
Menghilangnya pelaku membuat sebagian besar korban kelabakan dan terpaksa menggelar hajatan pernikahan dengan cara sederhana karena puluhan juta uang yang diserahkan pada pelaku tidak pernah kembali.
Gelar Jagad Raya (24) seorang korban warga Kecamatan Bojong, mengatakan tergiur dengan diskon yang dijanjikan pelaku saat merencanakan pesta pernikahan di salah satu gedung di Cianjur.
Pelaku memberikan diskon 50 persen, dengan catatan korban membayar dimuka uang untuk pesta pernikahan sebesar Rp30 juta yang awalnya diajukan pelaku sebesar Rp60 juta.
"Tergiur dengan diskon tersebut, saya langsung membayar uang yang diminta pelaku. Namun dua hari menjelang pesta pernikahan kami, pelak tidak pernah muncul dan gedung yang sempat kami datangi bersama pelaku belum ada persiapan sama sekali," katanya.
Mendapati hal tersebut, setelah merayakan pesta pernikahan secara sederhana, Gelar melaporkan hal tersebut ke Mapolres Cianjur, dengan harapan tidak ada lagi korban pengantin yang tertipu.
Berita Terkait
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
Polres Kotim ringkus tujuh tersangka penjarahan sawit di Mentaya Hulu
Senin, 15 April 2024 19:56 Wib
Kapolres Kobar tinjau aktivitas masyarakat di area wisata Pantai Kubu
Sabtu, 13 April 2024 18:09 Wib
Motif pembunuhan pelajar 13 tahun di OKU Timur
Sabtu, 13 April 2024 15:43 Wib
Polres Kobar lakukan pengamanan di area wisata Pantai Kubu dan Bugam Raya
Sabtu, 13 April 2024 0:12 Wib
Polisi tangkap seorang tahanan kabur dari PN Cianjur
Senin, 8 April 2024 16:28 Wib
Polres Kotim amankan puluhan sepeda motor selama Ramadhan
Jumat, 5 April 2024 5:55 Wib
Puluhan warga Gunung Mas ikuti mudik gratis polres
Kamis, 4 April 2024 17:10 Wib