Jakarta (ANTARA) - Penyanyi rap Pop Smoke tewas ditembak di sebuah rumah sewa seharga jutaan dolar AS di Hollywood Hills, Los Angeles, Rabu, dan polisi sedang mencari beberapa tersangka, setidaknya satu orang yang bersenjata dan mengenakan topeng saat kejadian.
Departemen Kepolisian Los Angeles menolak untuk mengidentifikasi penyanyi rap berusia 20 tahun bernama asli Bashar Barakah Jackson sebagai korban penembakan yang fatal, tetapi label rekamannya mengkonfirmasi kematiannya.
"Kami sangat terpukul atas kepergian @realpopsmoke yang tragis," kata Republic Records dalam sebuah unggahan di situs resminya, menggunakan nama akun Instagram si penyanyi rap.
Baca juga: Penyanyi rap peraih Grammy tewas tertembak
"Doa dan duka kami untuk kepada keluarga, teman, dan penggemarnya, di saat kita bersama merasa kehilangan."
Dilansir Reuters, polisi Los Angeles datang ke rumah besar di Hollywood Hills pukul 4.55 pagi, Rabu, waktu setempat setelah ada panggilan dari teman korban dari East Coast yang mengatakan ada beberapa tersangka memasuki rumah, kata Kapten LAPD Steve Lurie di konferensi pers.
Korban ditemukan di dalam rumah, terkena luka tembak, lalu dibawa ke Cedars Sinai Medical Center tempatnya menghembuskan napas terakhir "beberapa jam kemudian", kata Lurie.
Beberapa orang yang ada di dalam rumah diwawancara oleh detektif LAPD, kata Lurie, tapi tidak ada yang ditahan di tempat kejadian. Saksi mata menggambarkan antara dua dan enam tersangka, salah satunya mengenakan topeng.
Jackson, yang lahir di Brooklyn, New York, dikenal lewat lagu tunggal "Welcome to the Party" tahun lalu. Los Angeles Times melaporkan Jackson diyakini penyelidik berafiliasi dengan geng jalanan, tapi Lurie mengatakan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan dari kejadian itu.