Jakarta (ANTARA) - Aplikasi media sosial TikTok meluncurkan pusat moderasi konten agar platform tersebut lebih transparan, setelah mereka dikritik soal keamanan data oleh Amerika Serikat.
"Kantor perwakilan TikTok untuk AS yang berada di Los Angeles akan membuka Transparency Center agar para ahli eksternal bisa memantau operasi mereka," kata TikTok dikutip dari Reuters, Kamis.
Transparency Center TikTok akan memberikan informasi seputar kode aplikasi, perangkat lunak dan rincian lainnya mengenai privasi dan keamanan data.
Baca juga: Wulan Guritno mengaku awal main Tiktok dari anaknya
Sejumlah lembaga di AS yang berkaitan dengan keamanan nasional dan intelijen melarang pegawai mereka menggunakan TikTok karena dinilai sebagai ancaman siber, salah satunya Angkatan Laut.
Senator dari Partai Republik Josh hawley meminta aplikasi tersebut dilarang, karena TikTok dianggap membagikan data pengguna di AS kepada pemerintah China.
China pada 2017 lalu mengeluarkan undang-undang yang meminta perusahaan yang berada di negara tersebut untuk bekerja sama dengan pemerintah terkait intelijen nasional.
TikTok membantah tuduhan tersebut, menurut mereka data pengguna AS disimpan di dalam negeri AS. China, menurut TikTok tidak memiliki yurisdiksi terhadap konten yang berada di luar China.
Baca juga: Perangi misinformasi virus corona, WHO gabung Tiktok
Baca juga: Tentara AS dilarang menggunakan TikTok
Baca juga: Ini konten dan kreator terpopuler di TikTok sepanjang 2019
Berita Terkait
KAI Wisata kembangkan layanan e-Porter melalui aplikasi Access by KAI
Selasa, 22 Oktober 2024 15:38 Wib
DPKUKMP Palangka Raya dampingi pelaku usaha input Aplikasi OSS-RBA
Rabu, 9 Oktober 2024 19:23 Wib
Aplikasi Juno dikabarkan akan ditutup
Kamis, 3 Oktober 2024 14:47 Wib
Integrasi aplikasi Siskeudes, DPMD Kotim jalin kerja sama dengan perbankan
Rabu, 2 Oktober 2024 9:56 Wib
Terapkan aplikasi Srikandi, Pemkab Kapuas terima penghargaan dari ANRI
Sabtu, 31 Agustus 2024 20:51 Wib
Tingkatkan kompetensi aparatur desa di Kotim melalui aplikasi Si PeBeJe
Jumat, 30 Agustus 2024 0:08 Wib
Pj Wali Kota Palangka Raya: Roda empat wajib terdata di MyPertamina
Senin, 19 Agustus 2024 19:04 Wib
Pemkab Murung Raya luncurkan Aplikasi SiSAPAN
Selasa, 13 Agustus 2024 6:28 Wib