Tamiang Layang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Winda Sari meminta pemerintah daerah setempat memberikan dukungan dalam pengembangan dan pembangunan objek wisata.
"Seperti objek wisata Patai Suku Hawa di Desa Pulau Patai Kecamatan Dusun Timur. Disana masih memerlukan pembangunan infrastruktur,” kata Winda di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, dukungan pembangunan infrastruktur seperti jalan masih sangat diperlukan, hingga penerangan dan parkir yang representatif.
Patai Suku Hawa sangat potensial jika dikembangkan dengan maksimal. Hal ini dilihat dari alaminya wisata disana, bahkan adanya satwa langka dan dilindungi seperti bekantan atau orangutan.
Wisata Susur Sungai menggunakan perahu kecil di Patai Suku Hawa juga perlu dikembangkan. Mulai dari dermaga kecil yang memiliki hiasan etnik Dayak atau seperti perahu kecil alias Jukung berornamen Dayak.
“Terciptanya rasa nyaman dan aman saat berwisata merupakan harapan dari wisatawan. Patai Suku Hawa berpotensi mendatangkan wisatawan tingkat nasional bahkan internasional,” ungkap politikus Partai Perindo itu.
Winda juga meminta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bartim mempromosikan objek wisata tersebut kepada publik menggunakan sarana media sosial ataupun pemberitaan yang masif.
“Agar bisa menjadi salah satu aset yang bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, pemerintah desa dan pemkab,” jelasnya.
Pendapatan yang dihasilkan tentu dapat membiayai pembangunan serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya juga berharap pengembangan pariwisata di Bartim mendapat dukungan dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta," tegasnya.
Tujuannya agar semua potensi wisata di daerah itu bisa dikembangkan secara maksimal. Dengan begitu pendapatan daerah juga bisa ditingkatkan lagi.