TMMD di Bartim permudah akses masyarakat empat desa

id Tmmd tamiang layang, tmmd raren batuah, barito timur, buntok, barito selatan

TMMD di Bartim permudah akses masyarakat empat desa

Peninjauan TMMD ke-109 di Barito Timur. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengatakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mempermudah akses bagi masyarakat pada empat desa di wilayah setempat.

Melalui kegiatan pembangunan Jalan dari Desa Sibung menuju Dusun Layung Habang, Kecamatan Raren Batuah ini mempermudah akses masyarakat empat desa, katanya di Tamiang Layang, Selasa.

"Empat desa itu meliputi Sibung, Tangkum, Batuah serta Malintut," jelasnya usai pembukaan TMMD reguler ke-109 di rumah jabatan bupati, di Tamiang Layang, Selasa.

Melalui jalan yang dibangun nantinya akan mendekatkan akses masyarakat dalam mengangkut dan menjual hasil pertanian maupun perkebunan menuju Ampah, Kecamatan Dusun Tengah.

"Termasuk mempermudah para pelajar empat desa untuk bersekolah menuju Ampah," paparnya.

Selama ini pelajar yang berangkat menuju sekolahnya melalui jalur luar, jaraknya lebih jauh dibandingkan jalan yang akan dibangun tersebut.

Disamping itu dengan terbukanya akses jalan ini, pelajar akan aman menuju ke sekolah dari padatnya lalu lintas yang berada di jalur luar tersebut.

Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 1012 Buntok yang melaksanakan TMMD di wilayah Barito Timur.

"Kami berharap kedepannya akan ada kegiatan lainnya yang dilaksanakan TNI, seperti karya bakti dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah," harapnya.

Sementara itu Dandim 1012 Buntok, Letkol Inf Dwi Tantomo mengatakan, TMMD reguler ke-109 dilaksanakan selama 31 hari dari dari 22 September hingga 21 Oktober 2020 mendatang.

Kegiatannya membangun badan jalan dari Desa Sibung, Kecamatan Raren Batuah menuju Dusun Layung Habang. Jalan yang dibangun sepanjang kurang lebih tiga ribu meter dengan lebar jalan sepanjang delapan meter.

Adapun sasaran pokok dari TMMD 109 yakni berupa pemasangan tiga gorong-gorong pipa beton dengan diameter 100 sentimeter, dengan panjang delapan meter.

Kemudian melakukan galian biasa sepanjang tiga ribu meter dengan lebar 0,60 meter dan melakukan penimbunan sepanjang 1.066,97 meter dengan lebar enam meter.

"Melakukan penimbunan pasir batu sepanjang kurang lebih 900 meter dengan lebar empat meter, serta menyiapkan badan jalan sepanjang 3.000 meter dengan lebar delapan meter," tambahnya.

Disamping itu pihaknya melaksanakan sasaran kegiatan tambahan, berupa perbaikan jalan masyarakat sepanjang 200 meter dengan lebar enam meter.

Dwi Tantomo berharap dengan terbangunnya jalan dengan sasaran TMMD 109 pada 2020 tersebut, mempermudah akses masyarakat terutama pada Desa Sibung dan Dusun Layung Habang.

"Terbangunnya akses jalan itu juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain itu kata dia, TMMD merupakan bukti nyata TNI hadir di tengah masyarakat, berperan aktif menyelesaikan masalah serta berkontribusi positif demi kemajuan bangsa dan negara.