Donald Trump dan istri positif terinfeksi COVID-19

id Donald Trump positif covid 19,corona,Donald Trump dan istri positif terinfeksi COVID-19,Melania Trump

Donald Trump dan istri positif terinfeksi COVID-19

Presiden AS Donald Trump didampingi oleh ibu negara Melania Trump saat menaiki Air Force One saat mereka meninggalkan Washington dalam perjalanan kampanye untuk berpartisipasi dalam debat presiden pertamanya dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Cleveland, Ohio di Pangkalan Bersama Andrews, Maryland, AS, September 29, 2020. ANTARA/REUTERS / Carlos Barria/pri. (REUTERS/CARLOS BARRIA)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump positif terinfeksi COVID-19 setelah penasihat seniornya, Hope Hicks dilaporkan positif terinfeksi penyakit menular itu.

Lewat unggahannya di Twitter, Trump mengumumkan: “Malam ini, saya dan @FLOTUS (akun Twitter resmi Melania, red) terkonfirmasi positif COVID-19. Kami akan menjalani karantina dan pemulihan secepatnya”.
 
 
Presiden Trump menambahkan ia dan istrinya akan melalui masa-masa perawatan bersama-sama.

Trump menjalani pemeriksaan dan masa karantina sejak Kamis (1/10) setelah Hicks positif tertular COVID-19.

Hicks kerap berpergian mendampingi presiden di pesawat kepresidenan Air Force One, bersama para penasihat presiden lain. Rombongan itu sempat mengunjungi Ohio untuk menghadiri debat calon presiden pertama pada Selasa (29/9), dan lanjut ke Minnesota untuk kampanye pada Rabu (30/9).

Gedung Putih mengatakan Presiden Trump, para penasihatnya serta pegawai kantor kepresidenan mendapatkan pemeriksaan COVID-19 secara rutin.

Walaupun demikian, Trump kerap dikritik publik karena beberapa kali terlihat tidak mengenakan masker.

Trump pun jadi presiden kesekian yang terinfeksi COVID-19, setelah Presiden Brazil Jair Bolsonaro.

Baca juga: Standar ketat BPOM AS untuk vaksin COVID-19 tak disetujui Donald Trump

Baca juga: Trump sebut AS distribusikan 100 juta vaksin pada Desember

Baca juga: Trump tetap remehkan corona meski tau itu berbahaya