BKPSDM: Pengumuman tes CPNS masih tunggu hasil BKN

id Cpns,Bkn,BKPSDM: Pengumuman tes CPNS masih tunggu hasil BKN,Palangka Raya,Kalteng

BKPSDM: Pengumuman tes CPNS masih tunggu hasil BKN

Ilustrasi. Pegawai Negeri Sipil saat mengikuti apel di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Sabirin Muhtar mengatakan pengumuman hasil tes Seleksi Kompetensi Bidang masih menunggu pengumuman Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Kita masih menunggu pengumuman dari BKN tentang hasil tes SKB Calon Pegawai Negeri Sipil kemarin," kata Sabirin, di Palangka Raya, Senin.

Diapun memperkirakan pengumuman hasil tes tersebut akan diterima awal November mengingat akhir Oktober 2020 ini masuk masa libur panjang.

"Masa libur panjang ini para pegawai juga libur. Jadi kemungkinan besar awal November nanti kita akan umumkan hasil tes kemarin," kata Sabirin.

Baca juga: 17 formasi CPNS di Palangka Raya tak terisi

Dia mengatakan, pengumuman hasil tes nanti selain dapat dilihat langsung di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Palangka Raya di Jalan Ir Soekarno juga dapat dilihat di laman resmi badan kepegawaian setempat di bkpsdm.palangkaraya.go.id.

Untuk itu, para pelamar pegawai negeri yang sebelumnya telah mengikuti tes seleksi kompetensi bidang dapat bersabar sembari memantau perkembangan informasi di laman resmi yang dikelola Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia "Kota Cantik".

Dia menambahkan, saat ini berdasar sistem aplikasi, formasi CPNS yang dicari di lingkungan Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu sebanyak 200 lebih formasi.

Pada seleksi calon pegawai pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya kuota formasi didominasi bidang kesehatan seperti bidan, tenaga perawat dan tenaga analis kesehatan.
 
"Sementara jumlah peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang, lanjut dia, sebanyak 500-an orang. Secara umum pelaksanaan tes kemarin berjalan lancar hanya saja ada lima orang peserta yang tidak hadir tanpa keterangan," katanya.

Sehingga, lanjut Sabirin, kelima peserta yang tak mengikuti tes tanpa keterangan itu secara otomatis didiskualifikasi atau gagal tes.