Jarang dimainkan Barcelona, Miralem Pjanic merasa frustasi
Jakarta (ANTARA) - Miralem Pjanic mengungkapkan rasa frustrasinya karena kurang mendapatkan waktu bermain reguler di Barcelona.
Pjanic dimainkan secara sporadis di skuat pelatih Ronald Koeman sejak bergabung dengan Barcelona dari Juventus di bursa transfer musim panas 2020.
Gelandang tim nasional (timnas) Bosnia pindah ke Camp Nou dalam sebuah kesepakatan pertukaran dengan Arthur Melo, setelah menghabiskan empat musim bersama Juventus.
Ia membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang paling konsisten di Serie A selama bermain di liga Italia, tetapi belum diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya di klub Katalunya tersebut.
Baca juga: Barcelona, Juventus resmi umumkan tukar tambah Arthur dengan Pjanic
Gelandang berusia 30 tahun tersebut baru satu kali menjadi starter di La Liga untuk Barca hingga saat ini, terlepas dari fakta skuat Koeman kesulitan menemukan performa terbaik di kompetisi domestik dengan hanya mencatat empat kemenangan melalui 10 pertandingan pembukaan mereka musim ini.
Pjanic merasa ia telah membuktikan bahwa ia tampil solid selama lima penampilannya di Liga Champions, dan tidak dapat memahami mengapa Koeman terus mengabaikannya di liga Spanyol.
"Haruskah saya bermain lebih banyak? Ya, dan itulah yang saya inginkan. Sejujurnya, saya bahkan tidak mengerti alasan situasi ini. Jelas saya ingin bermain lebih banyak," kata Pjanic kepada Gazzetta Dello Sport yang dikutip Goal pada Senin (07/12).
Baca juga: Miralem Pjanic sudah tidak sabar bermain dengan "alien"
"Saya tahu saya bisa memberi banyak, dan ketika pelatih memanggil, saya selalu melakukannya dengan baik, saya menunjukkan permainan yang bagus."
"Saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya lakukan. Saya berlatih, saya siap."
Saat ditanya apakah ia akan terus bersabar untuk mendapatkan kesempatannya untuk bersinar di Camp Nou, mantan bintang Juventus itu mengaku tidak puas dengan waktu bermainnya sekarang.
"Saya tidak puas dan saya tidak bisa, selama ini saya tidak pernah menerima gagasan tidak bermain dan saya bahkan tidak melakukannya sekarang."
Baca juga: Siapa lebih hebat? Cristiano Ronaldo atau Miralem Pjanic
"Kita akan lihat, saya siap, saya berlatih dengan baik dan menunggu, saya tidak bisa melakukannya (tanpa batas). Ini adalah situasi yang sangat rumit yang tidak cocok untuk saya."
Pjanic akan melawan mantan klubnya ketika Barca menjamu Juve di Camp Nou untuk pertandingan terakhir fase grup di Liga Champions pada Rabu.
Gelandang berpengalaman ini mengenang kembali waktunya di Turin, tetapi menegaskan ia tidak menyesali keputusannya untuk mengambil "tantangan baru" di Spanyol.
"Saya puas dengan klub dan rekan satu tim saya. Sembilan tahun saya di Italia sangat indah, dan sejujurnya saya merindukan mereka," tambah Pjanic.
"Saya bersenang-senang di Roma dan Juve, saya menikmati musim-musim penting. Sekarang saya memiliki tantangan baru di klub terbesar di dunia dan saya harus kembali ke permainan."
"Ini adalah sesuatu yang baru yang ingin saya coba."
Pjanic dimainkan secara sporadis di skuat pelatih Ronald Koeman sejak bergabung dengan Barcelona dari Juventus di bursa transfer musim panas 2020.
Gelandang tim nasional (timnas) Bosnia pindah ke Camp Nou dalam sebuah kesepakatan pertukaran dengan Arthur Melo, setelah menghabiskan empat musim bersama Juventus.
Ia membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang paling konsisten di Serie A selama bermain di liga Italia, tetapi belum diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya di klub Katalunya tersebut.
Baca juga: Barcelona, Juventus resmi umumkan tukar tambah Arthur dengan Pjanic
Gelandang berusia 30 tahun tersebut baru satu kali menjadi starter di La Liga untuk Barca hingga saat ini, terlepas dari fakta skuat Koeman kesulitan menemukan performa terbaik di kompetisi domestik dengan hanya mencatat empat kemenangan melalui 10 pertandingan pembukaan mereka musim ini.
Pjanic merasa ia telah membuktikan bahwa ia tampil solid selama lima penampilannya di Liga Champions, dan tidak dapat memahami mengapa Koeman terus mengabaikannya di liga Spanyol.
"Haruskah saya bermain lebih banyak? Ya, dan itulah yang saya inginkan. Sejujurnya, saya bahkan tidak mengerti alasan situasi ini. Jelas saya ingin bermain lebih banyak," kata Pjanic kepada Gazzetta Dello Sport yang dikutip Goal pada Senin (07/12).
Baca juga: Miralem Pjanic sudah tidak sabar bermain dengan "alien"
"Saya tahu saya bisa memberi banyak, dan ketika pelatih memanggil, saya selalu melakukannya dengan baik, saya menunjukkan permainan yang bagus."
"Saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya lakukan. Saya berlatih, saya siap."
Saat ditanya apakah ia akan terus bersabar untuk mendapatkan kesempatannya untuk bersinar di Camp Nou, mantan bintang Juventus itu mengaku tidak puas dengan waktu bermainnya sekarang.
"Saya tidak puas dan saya tidak bisa, selama ini saya tidak pernah menerima gagasan tidak bermain dan saya bahkan tidak melakukannya sekarang."
Baca juga: Siapa lebih hebat? Cristiano Ronaldo atau Miralem Pjanic
"Kita akan lihat, saya siap, saya berlatih dengan baik dan menunggu, saya tidak bisa melakukannya (tanpa batas). Ini adalah situasi yang sangat rumit yang tidak cocok untuk saya."
Pjanic akan melawan mantan klubnya ketika Barca menjamu Juve di Camp Nou untuk pertandingan terakhir fase grup di Liga Champions pada Rabu.
Gelandang berpengalaman ini mengenang kembali waktunya di Turin, tetapi menegaskan ia tidak menyesali keputusannya untuk mengambil "tantangan baru" di Spanyol.
"Saya puas dengan klub dan rekan satu tim saya. Sembilan tahun saya di Italia sangat indah, dan sejujurnya saya merindukan mereka," tambah Pjanic.
"Saya bersenang-senang di Roma dan Juve, saya menikmati musim-musim penting. Sekarang saya memiliki tantangan baru di klub terbesar di dunia dan saya harus kembali ke permainan."
"Ini adalah sesuatu yang baru yang ingin saya coba."