Pulang Pisau (ANTARA) - Nama Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustati Narang dicatut dan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu melalui pesan dalam aplikasi whatsapp (WA) dengan dalih penyaluran bantuan untuk rumah ibadah.
“Nomor telepon yang tercantum dengan disertai foto ibu Pudjirustaty Narang dalam pesan whatsapp yang beredar bukan nomor Wakil Bupati Pulang Pisau,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfostandi) Kabupaten Pulang Pisau, M Insyafi di Pulang Pisau, Selasa.
Insyafi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dan tidak menanggapi apabila ada pesan WA maupun bentuk lain yang mengatasnamakan Wakil Bupati Pulang Pisau. Apabila isinya mengarah pada penipuan, warga diminta segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Dalam pesan singkat disertai foto Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang yang disampaikan salah satu ASN Bagian Protokol Setda Pulang Pisau, pelaku mengirim pesan kepada Yuda yang merupakan pengurus Gereja GTP Kristus Penebus.
Dalam pesan disebutkan maksud pelaku yang mengatasnamakan Wakil Bupati Pulang Pisau adalah untuk melaksanakan amanah dari Bupati Pulang Pisau untuk menyalurkan donasi ke gereja.
Donasi dari pemerintah daerah setempat itu ditujukan kepada rumah ibadah untuk membantu kebutuhan ibadah dan pengirim pesan menanyakan rekening untuk penyaluran donasi. Namun, Yuda yang merupakan pengurus Gereja GTP Kristus Penebus mengonfirmasikan kepada ASN di lingkungan pemerintah setempat sehingga mendapatkan kepastian bahwa nomor tersebut bukan nomor Wakil Bupati Pulang Pisau.
Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang meminta masyarakat di kabupaten setempat untuk berhati-hati dan selalu waspada dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya maupun pejabat lain.
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mengonfirmasikan kepada staf di pemerintahan apabila ada pesan yang mencurigakan melalui berbagai aplikasi yang mengatasnamakan dirinya.
Jangan sampai masyarakat maupun ASN menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Pemkab Pulpis-BNF sepakat jalin kerja sama konservasi hayati
Baca juga: Polisi selidiki indikasi dugaan penyimpangan kegiatan pemulihan ekonomi Pulang Pisau
Baca juga: Kelurahan Kalawa terima bantuan kapal untuk pengembangan pariwisata