Apple mulai produksi iPhone 12 di India

id Apple,iphone 12,Apple mulai produksi iPhone 12 di India

Apple mulai produksi iPhone 12 di India

iPhone 12 Pro (apple.com)

Jakarta (ANTARA) - Apple Inc telah memulai perakitan iPhone 12 di India, demikian disampaikan raksasa teknologi AS itu, saat perusahaan meningkatkan operasi manufaktur di pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia.

"Kami bangga bisa memulai produksi iPhone 12 di India untuk pelanggan lokal kami," kata Apple dalam sebuah pernyataan tanpa menyebut pemasok yang membuat smartphone tersebut, dilansir Reuters, Jumat.

Unit Apple India dari pabrikan kontrak asal Taiwan Foxconn akan merakit perangkat di pabrik mereka di negara bagian Tamil Nadu selatan, dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan.

Foxconn tidak segera menanggapi permintaan komentar, tetapi sebelumnya mengatakan tidak mengomentari pekerjaan khusus klien.

Baca juga: Apple setop produksi iPhone 12 Mini tahun ini?

Apple telah mengalihkan beberapa area produksi dari China ke pasar lain saat menavigasi perang perdagangan antara Washington dan Beijing.

Seseorang yang mengetahui masalah ini mengatakan pada bulan November Foxconn memindahkan beberapa unit iPad dan MacBook ke Vietnam dari China.

Apple yang bermarkas di Cupertino, California, bertaruh besar di India sejak memulai perakitan iPhone di negara itu pada 2017 melalui pemasok Taiwan lainnya, Wistron.

Foxconn, Wistron, dan pemasok ketiga Pegatron telah bersama-sama berkomitmen sekitar 900 juta dollar AS selama lima tahun untuk membuat iPhone di India, memanfaatkan rencana New Delhi sebesar 6,7 miliar dollar AS untuk meningkatkan ekspor ponsel cerdas.

Apple juga berencana membawa perakitan tablet iPad-nya ke India, Reuters melaporkan hal tersebut bulan lalu.

“Senang melihat upaya kami untuk menjadikan India sebagai pusat besar manufaktur seluler dan komponen menarik perhatian global,” kata menteri teknologi India Ravi Shankar Prasad dalam cuitannya, menyusul berita produksi iPhone 12 di India.

“Ini akan menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar," tambah dia.