AS dituduh curangi media sosial

id Amerika Serikat,AS dituduh curangi media sosial,rusia,rusia tuduh as curangi media sosial

AS dituduh curangi media sosial

Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Rusia menuduh Amerika Serikat menggunakan teknologi untuk memberlakukan sensor konten dan terlibat persaingan tidak sehat di platform media sosial.

Rusia, dikutip dari Reuters, Minggu, baru-baru ini memperlambat kecepatan platform Twitter, atau throttle, karena mikroblog tersebut tidak menghapus konten yang dilarang di negara tersebut.

Twitter juga menerapkan sistem label pada akun-akun yang berhubungan dengan negara, seperti kantor pemberitaan. Beberapa media di Rusia kini berlabel "media berafiliasi dengan negara".

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Desember lalu menandatangani undang-undang untuk membatasi kekuasaan media sosial asal AS.

Baca juga: Ini alasan Rusia perlambat akses ke Twitter

"(Platform media sosial) pada prinsipnya tidak memiliki standar terpadu untuk mengelola diri mereka sendiri. Ini adalah kebuntuan secara semantik dan teknologi," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, di akun Facebook-nya.

"Konten digital secara sewenang-wenang disensor oleh moderator tertentu tanpa keputusan pengadilan atau otoritas yang relevan dan kompeten," kata Zakharova.

Zakharova menuduh Washington menggunakan teknologi untuk berkompetisi secara tidak adil.

Twitter, mengenai perlambatan kecepatan di Rusia, menyatakan rasa khawatir atas meningkatkan usaha untuk memblokir percakapan publik dan dampak terhadap kebebasan berpendapat di Rusia.''

Baca juga: Microsoft sebut peneliti COVID-19 jadi target peretas Rusia dan Korea Utara

Baca juga: Seorang putra mata-mata dapatkan kembali kewarganegaraan Kanada

Baca juga: Rusia berusaha luncurkan serangan dunia maya ke kelompok politik AS