Walau menangi laga pemungkas, Arsenal tak kebagian tiket Eropa
Jakarta (ANTARA) - Arsenal tak kebagian tiket kompetisi Eropa musim depan walaupun memenangi laga pekan pemungkas Liga Inggris 2020/21 dengan skor 2-0 atas Brighton & Hove Albion di Stadion Emirates, London, Minggu.
Sayangnya dwigol Nicolas Pepe yang membuahkan kemenangan hanya cukup membuat Arsenal finis di urutan kedelapan klasemen dengan raihan 61 poin.
Tim besutan Mikel Arteta tertinggal satu poin dari Tottenham Hotspur yang juga menang di laga pemungkas dan finis di urutan ketujuh alias posisi paling buncit untuk tiket kompetisi Eropa, yakni babak playoff Liga Conference.
Ini menjadi kali pertama sejak 1995/96 Arsenal akan melakoni musim tanpa penampilan di kompetisi Eropa.
Sedangkan Brighton berakhir di urutan ke-16 dengan raihan 41 poin, sama persis dengan yang mereka peroleh musim lalu, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Arsenal meraup hampir 62 persen penguasaan bola sepanjang babak pertama dan melepaskan tidak kurang dari 11 percobaan tembakan, tetapi harus turun minum dalam kedudukan 0-0.
Rob Holding sebetulnya sempat menyarangkan bola ke gawang Brighton pada menit ke-31, tetapi sorak sorai publik Emirates langsung reda lantaran hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside menganulir gol tersebut.
Satu peluang bagus lain membuat publik Emirates menghela napas ketika tandukan Gabriel Magalhaes masih membentur mistar gawang dua menit jelang turun minum.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-49 saat Pepe dengan dingin mengendalikan umpan tarik Calum Chambers sebelum mencetak gol dari sudut sempit memperdaya kiper Robert Sanchez demi membuka keunggulan Arsenal.
Arsenal terus menekan dan mampu menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-60 lewat gol kedua Pepe yang dicetaknya dengan mengolongi kaki bek Lewis Dunk.
Thomas Partey nyaris memperlebar keunggulan Arsenal pada menit ke-73 jika saja tembakan volinya tak ditolak oleh mistar gawang.
Keunggulan Arsenal bertahan hingga bubaran, tapi tak ada perayaan bagi The Gunners sebab Tottenham meraih tiket Eropa terakhir lewat kemenangan 4-2 di markas Leicester City.
Sayangnya dwigol Nicolas Pepe yang membuahkan kemenangan hanya cukup membuat Arsenal finis di urutan kedelapan klasemen dengan raihan 61 poin.
Tim besutan Mikel Arteta tertinggal satu poin dari Tottenham Hotspur yang juga menang di laga pemungkas dan finis di urutan ketujuh alias posisi paling buncit untuk tiket kompetisi Eropa, yakni babak playoff Liga Conference.
Ini menjadi kali pertama sejak 1995/96 Arsenal akan melakoni musim tanpa penampilan di kompetisi Eropa.
Sedangkan Brighton berakhir di urutan ke-16 dengan raihan 41 poin, sama persis dengan yang mereka peroleh musim lalu, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Arsenal meraup hampir 62 persen penguasaan bola sepanjang babak pertama dan melepaskan tidak kurang dari 11 percobaan tembakan, tetapi harus turun minum dalam kedudukan 0-0.
Rob Holding sebetulnya sempat menyarangkan bola ke gawang Brighton pada menit ke-31, tetapi sorak sorai publik Emirates langsung reda lantaran hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside menganulir gol tersebut.
Satu peluang bagus lain membuat publik Emirates menghela napas ketika tandukan Gabriel Magalhaes masih membentur mistar gawang dua menit jelang turun minum.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-49 saat Pepe dengan dingin mengendalikan umpan tarik Calum Chambers sebelum mencetak gol dari sudut sempit memperdaya kiper Robert Sanchez demi membuka keunggulan Arsenal.
Arsenal terus menekan dan mampu menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-60 lewat gol kedua Pepe yang dicetaknya dengan mengolongi kaki bek Lewis Dunk.
Thomas Partey nyaris memperlebar keunggulan Arsenal pada menit ke-73 jika saja tembakan volinya tak ditolak oleh mistar gawang.
Keunggulan Arsenal bertahan hingga bubaran, tapi tak ada perayaan bagi The Gunners sebab Tottenham meraih tiket Eropa terakhir lewat kemenangan 4-2 di markas Leicester City.