Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, LG Electronics Inc pada Selasa (12/7), bahwa pabrik mereka di Afrika Selatan dibakar kelompok perusuh.
LG mengatakan fasilitas produksi dan distribusi TV di Durban, Afrika Selatan bagian timur, dijarah Senin (waktu setempat) oleh pengunjuk rasa yang menentang hukuman untuk mantan Presiden Jacob Zuma.
"Kami telah memberi tahu Kedutaan Besar Korea Selatan dan meminta pihak berwenang setempat untuk mengerahkan pasukan mereka untuk memadamkan api," kata seorang pejabat LG yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Selasa.
Baca juga: LG akan luncurkan monitor gaming 32 inci terbaru di Korea Selatan
"Tetapi kami diberitahu bahwa sulit untuk mengirim petugas pemadam kebakaran karena pengunjuk rasa berada di lokasi," tambah dia.
Tidak ada korban yang dilaporkan, menurut LG. Perusahaan teknologi Korea Selatan mengatakan sulit untuk memperkirakan kerusakan properti akibat kerusuhan di Afrika Selatan.
LG merelokasi pabriknya dari Johannesburg ke Durban tahun lalu. Pabriknya di Durban memproduksi TV dan monitor, dan memiliki sekitar 100 pekerja.
Baca juga: LG pamerkan detektor sinar-X digital yang dilengkapi AI
Baca juga: LG hadirkan TV OLED 83 inci, ini harganya
Baca juga: LG ubah lini produksi smartphone jadi peralatan rumah tangga