Rossa terpaksa tunda bikin video klip hingga pendapatan turun drastis

Jakarta (ANTARA) - Rossa terpaksa menunda proses pembuatan video klip untuk lagu terbarunya berjudul "Wanita" yang baru saja dirilis hari ini karena kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Meski demikian, Rossa tetap mencari alternatif lain untuk mengganti rencana tersebut.

"Sebelumnya kita punya video lirik lain yang berhubungan dengan konsep yang harusnya syuting (video musik), tapi gak jadi dan kita langsung ganti konsep," kata Rossa dalam jumpa pers daring peluncuran lagu "Wanita" pada Jumat.

Michelle Amadea dari Athea Studios yang mengerjakan video lirik lagu "Wanita" milik Rossa menambahkan, seluruh tim berusaha membuat konsep baru dalam waktu yang sangat singkat.

"Karena PPKM ya kita harus fleksibel. Dalam 10 hari kita coba brainstorm buat bikin konsepnya dan dibuat ilustrasi yang cukup simpel," ujar Michelle.

Rossa kemudian mengatakan, situasi pandemi COVID-19 saat ini tak boleh dijadikan alasan untuk tidak produktif dalam berkarya.

"Buat aku adalah bagaimana kita terus produktif, kalau bisa memberikan sesuatu yang menyemangati orang lain lewat karya," tutur penyanyi berusia 42 tahun itu.

Menurut Rossa, manusia diciptakan dengan kemampuan beradaptasi sehingga seharusnya dapat menaklukkan segala tantangan yang tak terduga.

Rossa juga mengaku pendapatannya selama pandemi turun drastis karena sulit mencari jadwal untuk manggung.

“Apalagi karyawan aku banyak, ada Rossa Beauty, Inspire Production, di rumahku juga ada keluarga, semua orang sama problem-nya,” kata Rossa.

"Ini sebuah situasi di mana kita harus semangati diri sendiri dan Allah pasti kasih jalan keluar. Tantangan besar sekali dan kendala untuk berprestasi juga sulit, tapi bukan berati tidak mungkin," lanjutnya.

Meski menghadapi banyak tantangan dalam berkarya, Rossa mengaku situasi pandemi saat ini juga mendatangkan keuntungan baginya.

"Sebelum lagu ini kan ada 'The Heart You Hurt' versi Korea yang diapresiasi banget sama Super Junior dan dibikin parodinya. Ini hanya terjadi ketika pandemi," tutur Rossa.