Ini penyebab konser Jason Isbell dibatalkan

Jakarta (ANTARA) - Konser Jason Isbell batal karena pihak lokasi tak menyanggupi protokol kesehatan yang diminta pihak penyanyi tersebut.

Melansir Fox News, Jum'at, musisi pemenang Grammy ini telah mengumumkan melalui label rekamannya pada 6 Agustus lalu bahwa dia akan meminta para penggemar untuk menghadiri konsernya. Namun, penonton harus menunjukkan bukti vaksinasi atau tes COVID-19 negatif dalam 72 jam terakhir.

Penyanyi itu mengatakan bahwa dia percaya untuk kembali ke pertunjukan langsung setelah satu tahun melalui ketidakpastian yang disebabkan pandemi.

"Ini adalah pengalaman yang benar-benar katarsis dan menyenangkan untuk melihat orang-orang kembali ke pertunjukan lagi, dan kami berkomitmen untuk melakukan segala daya kami untuk menjaga orang banyak tetap aman selama waktu ini," kata Jason dalam pernyataannya.

Jason dijadwalkan akan tampil di Cynthia Woods Mitchell Pavilion pada hari Rabu di daerah Houston. Namun, Southeastern Records-nya mengumumkan bahwa konser itu akan dibatalkan setelah tempat tersebut diduga tidak menyanggupi untuk mematuhi protokol yang Jason tetapkan.

Menanggapi hal tersebut, pihak lokasi memberikan pernyataan bahwa mereka mendukung keputusan Jason Isbell untuk meminta penonton dan seluruh kru untuk membawa bukti status vaksin atau menunjukkan hasil test COVID-19 yang negatif.

Hanya saja pihak lokasi tidak dapat menerapkan infrastruktur yang diperlukan untuk mengawasi status vaksin setiap penonton konser. Pihaknya juga khawatir tidak dapat memberikan pemberitahuan yang cukup kepada pemegang tiket untuk melakukan test dalam jangka waktu 72 jam.

"Kami semua berada di halaman yang sama di sini dan kami setuju dengan apa yang ingin diterapkan Jason Isbell, tetapi ada masalah waktu," kata pihak lokasi.

"Untuk menerapkan perubahan besar dalam kebijakan seperti yang diminta akan memakan waktu lebih lama daripada yang kita miliki,"

Terlepas dari itu, Jason menyangkal pernyataan dari pihak lokasi. Dia menyebutkan di akun Twitter-nya bahwa Live Nation, promotor tiketnya, telah memberitahu lokasi tersebut tentang permintaannya minggu lalu. Sayangnya, pihak lokasi menolak untuk menerapkan kebijakan tersebut.