Varian Delta disebut lebih menular-mengkhawatirkan dibanding varian Mu

id Varian Delta, varian Mu ,virus corona,Varian Delta disebut lebih menular-mengkhawatirkan dibanding varian Mu

Varian Delta disebut lebih menular-mengkhawatirkan dibanding varian Mu

Ilustrasi - Delta sel virus corona(covid-19) makro dan varian minat MU (VOI),B.1.621,B.1.617.1,C.37.COVID 19 Delta plus,varian MU,Coronavirus bermutasi Pandemi penyakit flu SARS-CoV-2. ANTARA/Shutterstock/pri.

Jakarta (ANTARA) - Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan varian Delta virus corona penyebab COVID-19 lebih menular dan mengkhawatirkan dibanding varian Mu.

"Varian Delta lebih mengkhawatirkan baik itu tingkat keparahannya maupun tingkat penularannya. Varian Delta sangat mengkhawatirkan dibanding varian Mu," kata Yunis saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Varian Mu dikenal sebagai B.1.621 dan pertama kali terdeteksi di Kolombia pada Januari 2021 dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikannya sebagai variant of interest (VOI).

Baca juga: Pakar UGM sebut Varian Mu tidak seganas Delta

Yunis menuturkan varian Delta yang teridentifikasi pertama kali di India lebih menginfeksi dibandingkan varian Mu, bahkan tingkat penularan varian Mu kalah besar dibandingkan varian Delta.

Dengan demikian, varian Delta masih lebih berbahaya dibanding varian Mu.

Sama dengan varian Alpha, varian Mu juga menyerang organ tubuh secara sistemik. Tingkat penularan dan keparahan penyakit yang ditimbulkan varian Mu hingga saat ini masih sama dengan varian Alpha.

Justru, varian Delta lebih menginfeksi beberapa kali lipat dibanding varian Mu.

Jika varian aslinya bisa menular kepada dua sampai empat orang, maka varian Alpha dan varian Mu bisa dua kali lipat dari varian asli berarti dapat menular kepada sekitar 4-8 orang.

Sedangkan varian Delta bisa menular empat kali lipat dari varian Alpha. Jadi, lebih parah penularan varian Delta dibanding varian Mu.

Yunis menuturkan semua negara masih lebih takut terhadap varian Delta dibanding varian Mu karena varian Delta masih lebih mengancam saat ini.

Baca juga: Cegah COVID varian Mu, pemerintah awasi ketat pintu masuk Indonesia

Baca juga: Benarkah sakit telinga masuk gejala COVID-19 varian Delta?

Baca juga: Ini varian baru virus corona yang mungkin kebal vaksin