Tamiang Layang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melaksanakan koordinasi sekaligus menyerahkan Rencana Anggaran Biaya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur tahun 2024 kepada Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas.
“Rencana anggaran biaya diperlukan untuk memilih pemimpin di Gumi Jari Janang Kalalawah yakni sebesar Rp25 miliar,” kata Ketua KPU Barito Timur, Andy Amyanu Gandrung saat dihubungi di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, anggaran tersebut lebih besar dibanding anggaran pilkada tahun 2018 sebesar Rp21 miliar karena adanya penambahan biaya dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Selain itu, kata dia, adanya penambahan jumlah pemilih sebesar 2,5 persen per tahun sehingga terjadi penambahan cetak surat suara dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi 270 TPS, terbagi pada 101 desa dan tiga kelurahan di Barito Timur.
Dari TPS pada data pilkada terakhir, kata Andy, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020 terdapat 264 TPS. Usulan anggaran Pilkada Barito Timur 2024 yang disampaikan tersebut dalam bentuk Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) per kegiatan, sebagaimana Keputusan KPU RI.
Andy didampingi komisioner KPU Barito Timur lainnya mengapresiasi Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas yang menyambut baik usulan yang disampaikan.
“Seperti kata bupati bahwa usulan diterima, akan dibahas dan dipelajari lebih lanjut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pemkab,” jelasnya.
Dokumen RAB Pilkada Barito Timur 2024 juga akan disampaikan kepada Ketua DPRD Barito Timur Nursuitio, Sekda Panahan Moetar dan Kepala Balitbangda Barito Timur Frans Sila Utama.
“Sangat diharapkan sekali, ajuan atau usulan terkait RAB Pilkada Barito Timur 2024 dapat diakomodasi dengan baik, dengan harapan pilkada terlaksana dengan baik, aman dan kondusif,” ungkap Andy.
Usulan anggaran Pilkada Barito Timur disampaikan Ketua KPU Kabupaten Barito Timur, Andy Amyanu Gandrung didampingi seluruh anggota dan Sekretaris KPU Barito Timur. Usulan diterima langsung Bupati Ampera di rumah jabatan di Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur.
