Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Satya Hedipuspita menyatakan bahwa digelarnya debat publik dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024, sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Visi-Misi dan Program kerja para calon bupati dan wakil bupati.
"Intinya, debat ini sebagai sarana bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat pasangan calon, termasuk visi, misi dan program kerja mereka," kata Satya Hedipuspita di Tamiang Layang, Rabu malam.
Dia pun berharap debat yang telah dilaksanakan di GPU Mantawara Tamiang Layang, Rabu (30/10/2024) malam, mampu memberikan informasi secara utuh ke seluruh masyarakat, sehingga masyarakat bisa secara bijaksana dalam menentukan pilihan terhadap calon kepala daerah.
Satya mengatakan bahwa debat itu dirancang sebagai media dalam ruang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tema-tema penting dalam pembangunan, termasuk isu ekonomi dan kesejahteraan, yang menjadi fokus perdebatan antar-pasangan calon.
"Saya berharap juga bahwa persatuan merupakan hal yang lebih penting di tengah perbedaan pilihan dalam menentukan pilihan politik," ujar dia.
Menurut Ketua KPU Bartim itu, perbedaan pilihan dalam politik merupakan hal yang wajar. Siapa nanti yang terpilih menjadi pemimpin, tentu adalah pemimpin yang bertanggungjawab untuk memajukan dan mensejahterakan seluruh masyarakat di kabupaten setempat.
Baca juga: Berikut perkembangan kesiapan KPU Bartim jelang Pilkada 2024
"Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Bartim yang memiliki hak pilih untuk hadir dan berpartisipasi dalam pemilihan Rabu 27 November mendatang," kata Satya.
Adapun moderator debat publik adalah Sepmiwawalma. Tim perumus debat publik yakni Allen Ngepek (tokoh masyarakat), Panahan Moetar (Sekda Bartim), Fran Sila Utama (Kepala Bapplitbang Bartim), Anda Kriselina (Kepala Kesbangpol Bartim). Tema debat publik yakni Meningkatkan dan Menguatkan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Barito Timur.
Debat Publik Calon Bupati Dan Wakil Bupati Barito Timur 2024, terdiri dari enam segmen yakni, pemaparan visi, misi dan program Kerja terkait tema, pendalaman visi dan misi sesuai fokus tema, pendalaman materi untuk memperkuat program kerja kandidat.
Baca juga: KPU Bartim siap gelar debat perdana Pilkada 2024
Baca juga: Debat perdana Pilkada Bartim digelar 30 Oktober
Baca juga: Sekda Bartim tekankan keseriusan menyelesaikan program dan netralitas ASN di Pilkada 2024