Pentingnya etika dalam bermedsos bagi masyarakat

id Literasi digital, indonesia makin cakap digital, siberkreasi, kominfo, katingan, kasongan, kalteng

Pentingnya etika dalam bermedsos bagi masyarakat

Gambar tangkapan layar Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Katingan, Kamis, (4/11/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Finalis Putri Hijab Indonesia 2021 asal Kalimantan Tengah Annisa Kharisma mengatakan, ada sejumlah etika saat bermedia sosial yang harus diketahui masyarakat.

"Ada banyak etika yang perlu kita ketahui saat menggunakan media sosial, salah satunya adalah saat memberikan saran maupun kritik kepada orang lain hendaknya bersifat membangun," katanya saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Katingan, Kamis.

Selain itu, tidak menjadi pelaku atau penikmat bajakan, meminta izin kepada pembuat sebuah karya jika ingin menggunakannya, tidak menjiplak karya orang lain saat hendak membuat karya sendiri, serta banyak hal lainnya.

Dengan menjadi pengguna media sosial atau ruang digital yang beretika, tentu dapat menekan berbagai dampak negatif yang bisa terjadi.

Adapun berbagai dampak negatif dari media sosial, seperti perundungan, SARA, hingga pornografi, maupun maraknya sebaran informasi palsu atau hoaks.

"Kemudian menurunkan produktivitas dan membuat seseorang menjadi individualis, hingga kasus pembajakan," terangnya.

Namun demikian, jika dimanfaatkan dengan baik tentu media sosial juga akan memberikan banyak dampak positif, diantaranya dapat mengasah keterampilan dan hal baru yang dilihat melalui media sosial.

Selanjutnya keuntungan berupa komunikasi yang tak terbatas ataupun kemudahan dalam mencari informasi, serta informasi dapat menyebar secara luas dengan lebih cepat, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja.

"Media sosial juga memberikan dampak positif berupa kemudahan akses belajar secara jarak jauh, berbelanja, bisnis dan lainnya," ungkapnya.

Sementara itu dalam Webinar Indonesia Makin Cakap Digital kali ini, turut hadir narasumber lainnya, seperti seorang arsitek Linda Widiarchristy, Kepala Diskominfo Katingan Wim Ngantung, serta Kepala Dinas Pendidikan Katingan Feriso.

Para narasumber ini membahas berbagai materi berbeda seputar literasi digital, seperti etika digital, budaya digital, kecakapan digital, maupun keamanan digital.