Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memacu gerakan literasi di seluruh wilayah provinsi setempat guna mengejar ketertinggalan tingkat gemar membaca (TGM) nasional.
"Berbagai upaya telah kami lakukan, mulai dari peningkatan sarpras, hingga penyelenggaraan kegiatan-kegiatan strategis salah satunya seperti Festival Literasi," terang Kepala Dispursip Kalteng Adiah Chandra Sari di Palangka Raya, Jumat.
Adapun TGM Kalteng masih berada di kisaran 62 persen yang masih berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai sekitar 72 persen.
Adiah mengakui dalam memacu gerakan literasi baik secara nasional maupun daerah masih harus menghadapi berbagai tantangan. Apalagi berdasarkan hasil survei UNESCO berkaitan minat baca, Indonesia masih merupakan salah satu yang terendah secara global.
Baca juga: Gubernur dan Kajati sepakati MoU pidana kerja sosial, wujudkan penegakan hukum humanis
Oleh karenanya, Dispursip Kalteng terus melaksanakan berbagai upaya perbaikan serta peningkatan, seperti kolaborasi berbagai pihak, di antaranya adalah pertemuan dengan para pegiat literasi.
Adiah menjabarkan selama 2025 ini Dispursip Kalteng fokus kepada fondasi penguatan literasi, mulai dari perbaikan fasilitas perpustakaan agar lebih nyaman dan menarik minat masyarakat, hingga pengembangan layanan berbasis digital.
“Peningkatan fasilitas perpustakaan sangat diperlukan, karena fasilitas yang baik akan mendorong minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan,” tegasnya.
Dispursip juga terus membenahi dan mengembangkan Digital Library iKalteng, yang rencananya akan bertransformasi menjadi Huma Betang Digital Library sebagai aplikasi penyedia buku digital yang dapat diakses masyarakat, layanan penulis lokal, maupun lainnya.
Baca juga: Berikut tiga kredit terbanyak Kalteng berdasarkan jenis penggunaan
Baca juga: Gubernur apresiasi dukungan Menkop terhadap pengembangan koperasi di Kalteng
Baca juga: Kalteng gotong royong kirim bantuan Rp9 miliar lebih untuk bencana Sumatera
Baca juga: Investor sektor pasar modal di Kalteng berkembang positif
