Investor sektor pasar modal di Kalteng berkembang positif

id ojk kalteng, pasar modal, bursa saham, investasi kalteng, primandanu febriyan aziz, kalimantan tengah

Investor sektor pasar modal di Kalteng berkembang positif

Arsip - Galeri BEI/IDX di lantai bursa saat menerima kunjungan di Jakarta beberapa waktu lalu. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengatakan jumlah investor atau Single Investor Identification (SID) pada sektor pasar modal untuk provinsi setempat mengalami perkembangan positif.

"Kondisi ini terlihat dari jumlah investor saham hingga Agustus 2025 mengalami peningkatan sebanyak 26.183 investor atau 25,14 persen (year-on-year/yoy), yakni dari 104.147 investor, kini menjadi 130.330 investor," kata Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz di Palangka Raya, Selasa.

Kemudian untuk jumlah nilai saham turut mengalami peningkatan sebesar Rp414,73 miliar atau meningkat 12,19 persen (yoy) dari sebelumnya Rp3.401,28 miliar, kini menjadi Rp3.816 miliar.

"Begitu juga untuk nilai transaksi saham pada Agustus 2025, juga mengalami peningkatan sebesar Rp224,81 miliar," ujar dia.

Baca juga: OJK giatkan edukasi keuangan jangkau pegiat olahraga di Kalteng

Peningkatan nilai transaksi ini secara persentase mencapai 57,88 persen (yoy), yakni dari Rp388,41 miliar pada tahun sebelumnya, kini menjadi Rp613,22 miliar.

Lebih lanjut Primandanu mengatakan jumlah nasabah Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), baik perorangan maupun perusahaan juga terus mengalami peningkatan positif setiap tahunnya.

Menurut dia, kondisi itu sejalan dengan nilai penjualan produk yang meningkat Rp14,14 miliar atau 286,30 persen (yoy) dari yang awalnya Rp4,94 miliar, kini menjadi Rp19,08 miliar.

"Berbagai indikator ini menunjukkan sektor pasar modal khususnya di Kalimantan Tengah sedang mengalami tren positif," katanya, menjelaskan.

Di sisi lain, Primandanu mengatakan apabila melihat stabilitas sektor jasa keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah secara keseluruhan hingga saat ini, masih dalam kondisi yang tetap terjaga meski di tengah peningkatan dinamika perekonomian global.

Baca juga: Berikut tiga kredit terbanyak Kalteng berdasarkan jenis penggunaan

Baca juga: OJK Kalteng tuntaskan 230 pengaduan masyarakat

Baca juga: Berikut daerah di Kalteng dengan aduan penipuan keuangan tertinggi, OJK perkuat pencegahan


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.