Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pengguna Traveloka, untuk mengakses PeduliLindungi yang menjadi aspek penting untuk mobilisasi di era pandemi COVID-19, inisiatif ini juga merupakan bagian dari komitmen dan dukungan Traveloka atas upaya pemerintah dalam menangani pandemi di tanah air, salah satunya yaitu dengan melakukan penelusuran (tracing) dan pelacakan (tracking) yang ketat dan terstruktur.
Setiaji, Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan mengatakan integrasi PeduliLindungi pada platform mitra, termasuk Traveloka, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas penggunaan PeduliLindungi bagi keamanan dan keselamatan masyarakat.
"Aplikasi PeduliLindungi memiliki tiga fungsi utama, yaitu melakukan skrining status vaksinasi dan juga status swab test, melakukan fungsi pelacakan untuk mengetahui dengan cepat jika ada kasus positif, dan mendukung implementasi protokol kesehatan. Kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan dari seluruh mitra, termasuk Traveloka," kata Setiaji dalam siaran pers pada Senin.
Baca juga: PeduliLindungi kini dapat digunakan di aplikasi pemesanan perjalanan
Sementara itu, Alfonso Hartanto, SVP Platform Traveloka mengatakan bahwa kerja sama antara Traveloka dengan Kementerian Kesehatan untuk pengintegrasian scan QR Code PeduliLindungi di platform Traveloka mendorong upaya penerapan protokol yang ketat guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Penerapan protokol kesehatan di tempat umum saat ini merupakan norma baru yang sangat penting, termasuk penggunaan PeduliLindungi yang sudah menjadi syarat wajib di sejumlah tempat maupun perjalanan. Kami berharap, terhubungnya aplikasi PeduliLindungi dengan Traveloka dapat memungkinkan masyarakat dalam melakukan mobilisasi dengan mudah, aman dan nyaman, sehingga memberikan kontribusi positif dalam mengatasi pandemi melalui pemanfaatan teknologi," ujar Alfonso.
Fitur Safe Entrance yang terhubung dengan PeduliLindungi dapat diakses melalui kanal “Akun Saya” (My Account) atau di “Pemindai Kode QR” yang berada di Bar Pencarian Beranda (Homepage Search Bar). Berikut mekanisme penggunaan fitur Safe Entrance yang terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi:
1. Buka aplikasi Traveloka App (pastikan sudah menggunakan versi terbaru: v.3.42).
2. Gunakan pemindai kode QR yang terletak di Bar Pencarian di laman Home atau dengan mengakses laman Akun Saya (My Account).
3. Pengguna yang mengakses laman Akun Saya akan diarahkan ke laman Safe Entrance. Sedangkan, pengguna yang masuk dari Bar Pencarian, akan diarahkan untuk melakukan scan QR code terlebih dulu.
4. Bagi yang sudah terdaftar, dapat mengklik tombol Scan QR Code tanpa perlu mengisi Nama dan NIK. Bagi yang belum terdaftar, diharuskan untuk mengisi Nama dan NIK untuk melanjutkan memindai kode QR ke fitur Safe Entrance.
5. Setelah memindai Kode QR yang tersedia di tempat publik, halaman Safe Entrance di aplikasi PeduliLindungi akan menampilkan Informasi Venue (nama venue, deskripsi venue, jumlah kerumunan, info 3M, dan fitur check-in).
Setelah mengklik tombol check in, aplikasi akan menampilkan informasi kelayakan pengguna untuk memasuki tempat yang dituju dengan kode warna berikut:
a. Hijau - Memenuhi syarat untuk memasuki ke tempat publik (telah menerima vaksin dosis lengkap, tidak terjangkit COVID-19 dengan hasil tes negatif).
b. Oranye - Memenuhi syarat masuk ke tempat publik (telah menerima vaksin dosis pertama, tidak terjangkit COVID-19 dengan hasil tes negatif).
c. Merah - Tidak memenuhi syarat untuk masuk ke tempat publik (hasil tes menunjukkan positif COVID-19).
d. Hitam - Tidak memenuhi syarat untuk memasuki ke tempat publik (hasil tes menunjukkan positif COVID-19, kontak dekat).
“Meskipun saat ini kasus COVID-19 sudah menurun dibanding lonjakan yang terjadi di Juni dan Juli lalu, namun kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mematuhi aturan yang berlaku guna menghentikan laju penyebaran virus. Kami percaya bahwa upaya bersama yang dilakukan, termasuk dengan pengintegrasian fitur Safe Entrance di aplikasi Traveloka, dapat melindungi masyarakat luas dari virus COVID-19 dan mendorong percepatan pemulihan pasca pandemi,” tutup Alfonso.
Baca juga: Kini aplikasi PeduliLindungi bisa diakses dari dompet digital
Baca juga: Masuk Polda Kalteng wajib gunakan Aplikasi PeduliLindungi
Baca juga: Data PeduliLindungi dipastikan tak disimpan aplikator mitra