DPRD Seruyan minta perbaikan Dermaga KP III segera dikerjakan

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Syamsudin Andi Mansur mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah setempat, segera memberikan kepastian dalam mempercepat perbaikan Dermaga KP III yang berada di Kuala Pembuang.

"Kalau memang perbaikan dermaga itu sudah dilelang, saya minta bisa segera dikerjakan, agar aktivitas bisa lancar," kata Syamsudin di Kuala Pembuang Rabu.

Menurut legislator Seruyan itu, perbaikan segera dilakukan terhadap dermaga KP III  sangat penting. Sebab, sudah semakin banyak digunakan sebagai aktivitas bongkar muat barang, bahkan nyaris setiap hari.

Dia mengatakan saat ini kondisi dermaga sangat memprihatinkan. Banyak lantai yang terbuat dari kayu sudah patah-patah, sehingga menyebabkan adanya lubang-lubang di sekitar lantai dermaga.

"Kalau kondisi ini dibiarkan, akan membahayakan masyarakat yang bekerja di dermaga KP III. Itu kenapa kami minta segera diperbaiki," kata Syamsudin.

Wakil rakyat Seruyan itu pun menyakini, apabila sudah dilakukan perbaikan, akan berdampak besar terhadap lancarnya aktivitas di dermaga tersebut. Dampak lainnya juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah setempat.

Terlebih lagi, lanjut dia, sekarang ini di Kuala Pembuang sudah tidak ada dermaga sungai lainnya yang bisa digunakan sebagai pengganti dermaga KP III. Hal itu diakibatkan terjadinya pendangkalan sungai.

Baca juga: Fraksi Nasdem harapkan efektivitas dalam penggunaan anggaran

"Jadi, saat ini yang bisa digunakan itu hanya dermaga KP III, dikarenakan sungainya cukup dalam dan kapal barang pun bisa dengan mudah datang dan berlabuh di dermaga tersebut," kata Syamsudin.

Dia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima oleh Pemkab Seruyan, program untuk perbaikan dermaga tersebut sudah dianggarkan pada tahun 2021 ini.

"Informasinya sudah ada tahun ini, tinggal realisasi saja karena ada kendala dari pengadaan bahan kayunya. Saat ini masih menunggu," ucapnya.

Anggota DPRD Seruyan itu pun mengharapkan kepada instansi terkait karena saat ini sudah memasuki pertengahan November 2021.

"Tentu waktunya tinggal sebentar lagi yakni kurang lebih sekitar sebulan lagi, makanya pihaknya mendorong agar bisa cepat direalisasikan," demikian Syamsudin.

Baca juga: Pemkab Seruyan diminta antisipasi peningkatan debit air di lahan pertanian

Baca juga: Wabup Seruyan: Penyusunan RAPBD 2022 sudah sesuai RKPD