Data research global La Roche-Posay menunjukkan bahwa 1,9 orang di dunia mengalami masalah kulit dan hanya 10 persen yang memiliki akses ke dermatologis.
"Salah satu masalah kulit yang paling sering dialami adalah jerawat dimana ini mempengaruhi 80 persen remaja dan 40 persen orang dewasa," ungkap Nestya saat diskusi daring, Selasa.
"Maka dari itu La Roche-Posay sebagai produk perawatan kulit dermatologis bekerja sama dengan para dermatolog baik di dunia maupun di Indonesia untuk memberikan akses dermatologi kepada masyarakat agar lebih memahami masalah kulitnya dan cara penanganannya," sambungnya. Dengan menghadirkan kampanye DermLive, Nestya memaparkan bahwa La Roche-Posay berharap dapat memberikan wadah edukasi yang netral dan aman sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan jerawat. Sehingga penanganan untuk masalah kulit berjerawat pun dapat dilakukan dengan tepat.
"Melalui campaign DermLive by La Roche-Posay kami berharap dapat memberikan satu wadah edukasi, wadah untuk berbagi pengalaman, inspirasi yang netral dan aman juga berbagi pilihan solusi dermatologi yang dapat mengubah hidup seseorang. Karena kami percaya better live for all skin is possible," tutupnya.
Baca juga: Apa itu jerawat 'fungal' dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca juga: Cegah munculnya jerawat dengan kurangi bicara saat pakai masker
Baca juga: Ini penyebab munculnya jerawat di kulit kepala dan cara mengatasinya