Tren warna baru yang diberi nama Matrix Multi Melt itu merupakan penyempurnaan dari teknik melting sebelumnya yang dikenalkan pada 2017 yang hanya memadukan dua warna. Matrix Multi-Melt menggunakan SoColor Pre-bonded dengan teknologi yang membantu melindungi rambut selama proses pewarnaan.
Matrix Multi-Melt diperkenalkan untuk merespons keinginan konsumen di Indonesia. Permintaan pewarnaan rambut kian meningkat 126 persen di Indonesia, didorong menguatnya permintaan untuk fashion color (49%) dan bleaching (152%), kata Head of Marketing Matrix Indonesia, Nitya Puspandari.
"Peningkatan permintaan pewarnaan rambut konsumen datang dari konsumen baru yang menginginkan rambutnya untuk di warna dan konsumen rambut berwarna yang semakin berani sehingga ingin berganti dari basic color ke fashion color," katanya dalam siaran pers, dikutip Rabu.
Baca juga: Cara merawat rambut yang diwarnai agar tak cepat pudar
Pati Rodriguez, Matrix Global Artist sekaligus pencipta look Matrix Color-Melt, mengatakan Matrix Multi-Melt memberikan harmonisasi pencampuran tiga/empat gradasi warna mulai dari akar hingga ke ujung rambut untuk menciptakan sebuah melted look.
"Efek blended pada rambut menegaskan aura netral dan natural yang tengah menjadi idaman saat ini. Teknik pewarnaan rambut terbaru ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen Matrix untuk terus mendorong batas inovasi kreativitas sehingga menjadi inspirasi bagi semua perempuan," jelas Rodriquez.
Matrix memperkenalkan inspirasi empat look dari natural hingga fashion color yang turut membantu menonjolkan keunikan karakter tiap perempuan, yaitu Smokey Plum untuk skin tone hangat, Caramel untuk skin tone cool to neutral, Ginger untuk skin tone dingin, dan Champagne untuk skin tone yang warm to neutral.
Baca juga: Tren warna rambut 2022 yang patut dicoba
Baca juga: Yang harus dilakukan sebelum pilih warna rambut 'Smoky Hair'
Baca juga: Warna rambut yang akan jadi tren di 2021