Menkes apresiasi peran aktif pelaku usaha sawit bantu pencegahan COVID-19

Palangka Raya (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengapresiasi gerakan vaksinasi massal yang dilaksanakan sektor swasta termasuk industri sawit sebagai langkah cepat membantu pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.

"Kerja keras mengatasi COVID-19, tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kementerian Kesehatan, tapi harus bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan," katanya dalam 17th Indonesian Palm Oil Conference and 2022 Price Outlook di Jakarta secara virtual, Rabu.

Ia menyampaikan, pihaknya tidak bisa melakukan semuanya sendiri, sehingga memerlukan dukungan berbagai sektor swasta termasuk diantaranya industri sawit. Perlu suatu gerakan yang dilakukan bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia.

Menkes meyakini dan percaya apabila semua pihak bersatu bersama dengan seluruh komponen bangsa yang ada, maka dapat terbangun sistem layanan kesehatan publik yang kuat dan siap mengatasi penyebaran COVID-19.

Diketahui bersama beberapa waktu lalu, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bersama Projo, Kementerian Desa, serta Polri melaksanakan gerakan vaksinasi 7 juta masyarakat perkebunan.

Gerakan ini diapresiasi Presiden RI Joko Widodo. Presiden menuturkan, percepatan dan perluasan vaksinasi COVID-19 sangat memerlukan dukungan komponen masyarakat termasuk GAPKI.

“Saya menyambut baik inisiatif untuk membantu percepatan vaksinasi COVID-19 melalui pendistribusian 7 juta dosis untuk masyarakat perkebunan dan desa-desa produktif,” kata Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif yang dilakukan secara virtual pada Jumat, (24/9).

Presiden juga mengatakan, peran sektor perkebunan khususnya perkebunan sawit sangat penting dan strategis. Terlebih selama pandemi, sektor perkebunan dan pertanian mengalami pertumbuhan yang baik.