Tak ada rencana Presiden untuk reshuffle kabinet
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan hingga saat ini tidak ada rencana dari Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle kabinet.
"Sampai sekarang tidak ada rencana tersebut. Sampai sekarang ya," ujar Pratikno kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Pratikno mengatakan saat ini semua menteri dan wakil menteri terus bekerja seperti biasa. Terlebih dengan adanya varian baru COVID-19 Omicron.
"Pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasanya, semua wamen (wakil menteri) tetap bekerja seperti biasanya. Jadi kita terus waspada apalagi ini ada COVID-19 varian baru Omicron, kita harus waspada, apalagi juga ada libur Natal dan Tahun Baru 2022," kata dia.
Dia menyampaikan semua jajaran pemerintahan mengantisipasi agar perekonomian tetap bergerak dan COVID-19 tetap terkendali.
"Jadi semua fokus bekerja," kata dia.
Isu terkait perombakan kabinet menguat sejak pertemuan petinggi partai koalisi dengan Presiden di Istana, 25 Agustus 2021. Yang menjadi perhatian, kala itu pertemuan turut dihadiri Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN),yang kemudian disebut sebagai Sahabat Baru Koalisi Jokowi.
Hal tersebut menimbulkan dugaan bahwa PAN akan segera diajak ikut masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf, melalui mekanisme perombakan kabinet.
"Sampai sekarang tidak ada rencana tersebut. Sampai sekarang ya," ujar Pratikno kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Pratikno mengatakan saat ini semua menteri dan wakil menteri terus bekerja seperti biasa. Terlebih dengan adanya varian baru COVID-19 Omicron.
"Pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasanya, semua wamen (wakil menteri) tetap bekerja seperti biasanya. Jadi kita terus waspada apalagi ini ada COVID-19 varian baru Omicron, kita harus waspada, apalagi juga ada libur Natal dan Tahun Baru 2022," kata dia.
Dia menyampaikan semua jajaran pemerintahan mengantisipasi agar perekonomian tetap bergerak dan COVID-19 tetap terkendali.
"Jadi semua fokus bekerja," kata dia.
Isu terkait perombakan kabinet menguat sejak pertemuan petinggi partai koalisi dengan Presiden di Istana, 25 Agustus 2021. Yang menjadi perhatian, kala itu pertemuan turut dihadiri Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN),yang kemudian disebut sebagai Sahabat Baru Koalisi Jokowi.
Hal tersebut menimbulkan dugaan bahwa PAN akan segera diajak ikut masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf, melalui mekanisme perombakan kabinet.