Bandung (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat sudah memiliki sketsa terduga pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yani Sudarto, mengatakan, sketsa wajah itu terungkap dari proses penyelidikan mereka walau dia belum menyebutkan identitas lainnya dari sketsa itu.
"Kami memeriksa saksi yang potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut," kata dia, di Markas Polda Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, sketsa itu muncul setelah Tim Inafis Bareskrim Kepolisian mencocokkan keterangan para saksi yang sudah diperiksa. "Sketsa wajah dari Tim Inafis Bareskrim seperti ini," katanya.
Dari sketsa yang dia tunjukkan, terduga pelaku itu pria berambut pendek. Gambar sketsa yang ditunjukkan merupakan foto menyamping dari belakang. Selain itu, hidung pria itu pun nampak tidak terlalu mancung. Pria itu pun menggunakan kemeja bermotif kotak-kotak berwarna gelap.
Sejauh ini, polisi pun masih terus melakukan penyelidikan dan belum mengungkap siapa pelaku tersebut setelah empat bulan berlalu.
Sebelumnya, warga Kabupaten Subang dikejutkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8). Identitas keduanya diketahui Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23).
Berita Terkait
Pemprov Kalteng dukung upaya pelestarian bahasa dan sastra daerah
Jumat, 1 November 2024 6:25 Wib
Seorang ibu di Lombok Tengah tega bunuh bayinya sendiri
Minggu, 27 Oktober 2024 21:51 Wib
Presiden Prabowo tegas komitmen selesaikan IKN dalam empat tahun
Minggu, 27 Oktober 2024 11:08 Wib
Rute penerbangan Pangkalan Bun menuju IKN akan dibuka
Sabtu, 26 Oktober 2024 13:31 Wib
Pemberian ASI bantu kurangi risiko kanker payudara
Kamis, 17 Oktober 2024 11:42 Wib
Pemkab Bartim lestarikan bahasa dan sastra daerah
Rabu, 16 Oktober 2024 21:49 Wib
Awas! Paparan polusi udara selama kehamilan tingkatkan risiko depresi
Minggu, 15 September 2024 11:29 Wib
Damkar ajari ibu-ibu di Kobar cara mencegah kebakaran
Rabu, 11 September 2024 15:49 Wib