Jakarta (ANTARA) - Piala Afrika atau Africa Cup of Nations segera kickoff Minggu 9 Januari ini di Kamerun sampai Minggu 6 Februari mendatang.
Turnamen ini diikuti 24 tim yang dibagi ke dalam enam grup di mana juara dan runner-upnya serta empat tim peringkat tiga terbaik berhak masuk 16.
Fase grup dimulai hari ini sampai Kamis 20 Januari, 16 besar pada 23-26 Januari, perempatfinal 29-30 Januari.
Semifinal pada 2 dan 3 Februari, perebutan tempat ketiga 6 Februari, dan final digelar Minggu 6 Februari.
Turnamen ini digelar di enam stadion di lima kota yang meliputi Douala, Garouda, Limbe, Bafoussam dan Yaounde.
Berikut profil singkat Grup E dan F yang merupakan 8 dari 24 tim yang bertanding dalam Piala Afrika 2021 seperti dilaporkan Reuters.
GRUP E (Aljazair, Pantai Gading, Guinea Ekuatorial, Sierra Leone)
ALJAZAIR
Juara bertahan yang juga juara1990 ini sudah 18 kali mengikuti putaran final Piala Afrika dan baru saja menjuarai Piala Arab 2021.
Dilatih Djamel Belmadi yang membawa Aljazair tak terkalahkan dalam 31 pertandingan dan memiliki pemain terpenting Riyad Mahrez, Aljazair yang berperingkat 29 FIFA lolos ke Kamerun setelah memuncaki Grup H kualifikasi.
Skuad:
Penjaga gawang: Rais Mbolhi (Al Ittifaq), Alexandre Oukidja (Metz), Moustapha Zeghba (Damak)
Bek: Youcef Atal (Nice), Abdelkader Bedrane (Esperance), Houcine Benayada (Etoile Sahel), Djamel Benlamri (Qatar SC), Ramy Bensebaini (Borussia Moenchengladbach), Ilyes Chetti (Esperance), Reda Halaimia (Beerschot), Aissa Mandi (Villarreal), Mehdi Tahrat (Al Gharafa), Mohamed Amine Tougai (Esperance)
Gelandang: Haris Belkebla (Stade Brest), Sofiane Bendebka (Al Fateh), Ismael Bennacer (AC Milan), Yacine Brahimi (Al Rayyan), Sofiane Feghouli (Galatasaray), Adam Ounas (Napoli), Ramiz Zerrouki (Twente Enschede), Adem Zorgane (Charleroi)
Penyerang: Mohamed El Amine Amoura (FC Lugano), Youcef Belaili (tak berklub), Said Benrahma (West Ham United), Farid Boulaya (Metz), Baghdad Bounedjah (Al Sadd), Riyad Mahrez (Manchester City), Islam Slimani (Olympique Lyonnais).
PANTAI GADING
Juara 1992 dan 2015 ini sudah 23 kali merasakan putaran final Piala Afrika.
Diasuh pelatih Patrice Beaumelle, berperingkat 56 FIFA dan memiliki pemain terpentingnya Wilfried Zaha, Pantai Gading lolos ke Kamerun setelah memuncaki Grup K kualifikasi.
Skuad:
Penjaga gawang: Abdoul Karim Cisse (ASEC Abidjan), Sylvain Gbohouo (Wolkite Ketema), Badra Ali Sangare (JDR Stars), Eliezer Ira Tape (San Pedro)
Bek: Serge Aurier (Villarreal), Eric Bailly (Manchester United), Willy Boly (Wolverhampton Wanderers), Simon Deli (Adana Denirspor), Wilfried Kanon (Pyramids), Ghislain Konan (Stade de Reims), Odilon Kossounou (Bayer Leverkusen)
Gelandang: Jean-Daniel Akpa Akpro (Lazio), Jeremie Boga (Sassuolo), Maxwel Cornet (Burnley), Serey Die (FC Sion), Max Alain Gradel (Sivasspor), Franck Kessie (AC Milan), Habib Maiga (Metz), Ibrahim Sangare (PSV Eindhoven), Jean Michael Seri (Fulham), Hamed Traore (Sassuolo)
Penyerang: Yohan Boli (Al-Rayyan), Sebastien Haller (Ajax Amsterdam), Karim Konate (ASEC Abidjan), Christian Kouame (Anderlecht), Jean Evrard Kouassi (tak berklub), Nicolas Pepe (Arsenal), Wilfried Zaha (Crystal Palace).
GUINEA EKUATORIAL
Ini Piala Afrika ketiga untuk semifinalis Piala Afrika 2015 asuhan pelatih Juan Micha tersebut.
Berperingkat 114 FIFA, Guinea Ekuatorial lolos ke Kamerun setelah menjadi runner up Grup J kualifikasi di bawah Tunisia.
Skuad:
Penjaga gawang: Aitor Embela (Somozas), Jesus Owono (Deportivo Alaves), Manuel Sapunga (Futuro Kings), Mariano Magno (Deportivo Unidad)
Bek: Carlos Akapo (Cadiz), Marvin Anieboh (Cacereno), Cosme Anvene (Deportivo Unidad), Saul Coco (Las Palmas), Miguel Angel Maye (Futuro Kings), Luis Meseguer (Navalcarnero), Basilio Ndong (Start), Luis Enrique Nsue (Futuro Kings), Esteban Obiang (Antequera)
Gelandang: Javier Akapo (Ibiza Islas Pitiusas), Alex Balboa (Deportivo Alaves), Ruben Belima, Federico Bikoro (both Hercules), Jannick Buyla (Gimnastic Tarragona), Santiago Eneme (Nantes), Pablo Ganet (Real Murcia), Jose Machin (Monza), Josete Miranda (Niki Volos)
Penyerang: Dorian Hanza (Langreo), Luis Nlavo (Sporting Braga), Emilio Nsue (Apoel Nicosia), Pedro Oba (Futuro Kings), Iban Salvador (Fuenlabrada), Oscar Siafa (Olympiakos Volos).
SIERRA LEONE
Ini ketiga kalinya Sierra Leone masuk putaran final setelah 1994 dan 1996. Dilatih John Keister, Sierra Leone yang berperingkat 108 FIFA lolos keputaran final setelah menjadi runner up Grup L kualifikasi di bawah Nigeria.
Skuad
Penjaga gawang: Isaac Caulker (Kallon FC), Mohamed N Kamara, Ibrahim Sesay (both East End Lions)
Bek: Umaru Bangura (Neuchatel Xamax), Steven Caulker (Gaziantep), Yeami Dunia (East End Lions), Daniel Francis (Rot Weiss Ahlen), Osman Kakay (Queens Park Rangers), Saidu Mansaray (Bo Rangers), David Sesay (Wealdstone), Kevin Wright (Orebro)
Gelandang: Prince Barrie (Bo Rangers), Abu Dumbuya (East End Lions), Saidu Fofanah (Kallon FC), Issa Kallon (Cambuur Leeuwarden), John Kamara (Kesla), Mohamed Kamara (unattached), Saidu Kamara (Bo Rangers), Idris Kanu (Peterborough United), Alhassan Koroma (Linense), Kwame Quee (Vikingur)
Penyerang: Mustapha Bundu (Aarhus), Sullay Kaikai (Wycombe Wanderers), Alhaji Kamara (Randers), Kei Kamara (HIFK Helsinki), Musa Kamara (East End Lions), Mohamed Turay (Henan Songshan), Augustine Williams (San Diego Loyal).
GRUP F (Tunisia, Gambia, Mauritania, Mali)
TUNISIA
Juara edisi 2004 yang sudah 19 kali mengikuti putaran final Piala Afrika ini dilatih mantan bek Mondher Kebaier.
Berperingkat 30 FIFA, Tunisia lolos ke putaran final Piala Afrika di Kamerun setelah memuncaki Grup J kualifikasi.
Skuad:
Penjaga gawang: Farouk Ben Mustapha (Esperance), Bechir Ben Said (US Monastir), Aymen Dahmen (CS Sfaxien), Ali Jemal (Etoile Sahel)
Bek: Ali Abdi (Caen), Mohamed Amine Ben Hamida (Esperance), Dylan Bronn (Metz), Mohamed Drager (Nottingham Forest), Oussama Haddadi (Yeni Malayaspor), Bilel Ifa (Club Africain), Ali Maaloul (Al Ahly), Hamza Mathlouthi (Zamalek), Omar Rekik (Arsenal), Montassar Talbi (Rubin Kazan)
Gelandang: Fires Ben Larbi (Ajman Club), Mohamed Ali Ben Romdhane (Esperance), Anis Ben Slimane (Brondby), Ghailene Chaalali (Esperance), Saif-Eddine Khaoui (Clermont), Aissa Laidouni (Ferencvaros), Hannibal Mejbri (Manchester United), Hamza Rafia (Standard Liege), Elyas Skhiri (FC Cologne)
Penyerang: Seifeddine Jaziri (Zamalek), Wahbi Khazri (St Etienne), Youssef Msakni (Al Arabi), Naim Sliti (Al Ittifaq), Yoann Touzghar (Troyes).
GAMBIA
Dilatih Tom Saintfiet, Gambia baru kali ini lolos ke putaran final Piala Eropa.
Memiliki peringkat FIFA 150, Gambia lolos ke putaran final setelah memuncaki Grup D kualifikasi.
Skuad:
Penjaga gawang: Babouccar Gaye (Rot-Weiss Koblenz), Alagie Modou Jobe (Black Leopards) Sheikh Sibi (Virtus Verona)
Bek: Omar Colley (Sampdoria), James Gomez (Horsens), Pa Modou Jagne (Dietikon), Mohammed Jallow-Mbye (Solvesborg), Saidy Janko (Real Valladolid), Bubacarr Sanneh (tak berklub), Noah Sonko-Sundberg (Ostersund), Ibou Touray (Salford City)
Gelandang: Ebou Adams (Forest Green Rovers), Modou Barrow (Jeonbuk Motors), Musa Barrow (Bologna), Yusupha Bobb (Piacenza), Ebrima Colley (Spezia), Ebrima Darboe (Roma), Abdoulie Jallow (RFC Seraing), Sulayman Marreh (Gent), Ebrima Sohna (Fortune FC)
Penyerang: Muhammed Badamosi (Kortrijk), Assan Ceesay (FC Zurich), Dembo Darboe (Shakhtyor Soligorsk), Lamin Jallow (Fehervar), Bubacarr Jobe (Norrby), Yusupha Njie (Boavista), Steve Trawally (Ajman).
MAURITANIA
Ini kali kedua setelah 2019 Mauritania lolos ke putaran final Piala Afrika setelah menjadi runner up Grup E kualifikasi di bawah Maroko.
Dilatih Didier Gomes Da Rosa, Mauritania berperingkat 113 dalam daftar peringkat FIFA.
Skuad:
Penjaga gawang: Babacar Diop (Police), Mohamed El Mokhtar (AS Douanes), Mbacke Ndiaye (Nouakchott Kings)
Bek: Houssen Abderahmane (Francs Borains), Aly Abeid (Valenciennes), Harouna Abou Demba (tak berklub), Abdoul Ba (Al Ahli Tripoli), Diadie Diarra (Grand Ouest Lyonnais), El Hassen Houbeibib (Al Zawraa), Souleymane Karamoko (Nancy), Abdoulkader Thiam (US Boulogne)
Gelandang: Mohsen Bodda (FC Nouadhibou), Khassa Camara (NorthEast United), Ibréhima Coulibaly (Le Mans), Mohamed Dellahi Yaly (tak berklub), Guessouma Fofana (CFR Cluj), Beyatt Lekweiry (AS Douanes), Abdallahi Mahmoud (Istra 1961), Almike Ndiaye (Grand Ouest Lyonnais), Yacoub Sidi (Vita Club), Mohamed Soueid (FC Nouadhibou)
Penyerang: Adama Ba (tak berklub), Pape Ibnou Ba (Le Havre) Oumar Camara (Beroe Stara Zagora), Souleymane Doukara (Giresunspor), Aboubakar Kamara (Aris Salonika), Hemeya Tanjy (FC Nouadhibou), Idrissa Thiam (ASAC Concorde).
MALI
Sudah 11 kali tampil dalam putaran final Piala Afrika dan runner up 1972, Mali lolos ke Kamerun setelah menjuarai Grup A kualifikasi.
Dilatih Mohamed Magassouba Mali berperingkat 53 dalam daftar FIFA.
Skuad:
Penjaga gawang: Djigui Diarra (Young Africans), Ismael Diawara (Malmo), Ibrahima Mounkoro (TP Mazembe)
Bek: Senou Coulibaly (Dijon), Mamadou Fofana (Amiens), Massadio Haidara (Racing Lens), Boubacar Kiki Kouyate (Metz), Falaye Sacko (Vitoria Guimaraes), Issiaka Samake (Horoya), Moussa Sissako (Standard Liege), Charles Traore (Nantes), Hamari Traore (Stade Rennes)
Gelandang: Yves Bissouma (Brighton and Hove Albion), Mohamed Camara (Salzburg), Lassana Coulibaly (Salernitana), Aliou Dieng (Al Ahly), Amadou Haidara (RB Leipzig), Romenigue Kouame (Troyes), Diadie Samassekou (Hoffenheim), Adama ‘Noss’ Traore (Hatayspor), Hamidou Traore (Giresunspor)
Penyerang: Kalifa Coulibaly (Nantes), Moussa Doumbia (Stade Reims), Moussa Djenepo (Southampton), Ibrahima Kone (Sarpsborg), Lassine Sinayoko (AJ Auxerre), Adama “Malouda” Traore (Sheriff Tiraspol), El Bilal Toure (Stade Reims).