Jakarta (ANTARA) - Spesialis bedah ortopedi dan konsultan tulang belakang dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Didik Librianto, Sp.OT (K) mengingatkan pentingnya posisi duduk yang ergonomis saat bekerja agar tak terjadi masalah tulang belakang.
"Posisi ergonomis adalah posisi yang sangat penting untuk tulang belakang kita, yaitu harus efektif, nyaman, aman, dan efisien sehingga tidak menimbulkan keluhan-keluhan yang bisa memberatkan kita," ujar Didik yang kini berpraktik di RS Pondok Indah itu saat diskusi daring, ditulis Jumat.
Baca juga: Sakit leher bukan gejala kolesterol tinggi
Posisi ergonomis saat bekerja, jelas Didik, adalah saat pandangan mata searah dan sejajar dengan layar komputer atau laptop sehingga Anda tidak terlalu menunduk ataupun menengadah.
Adapun hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatur kursi sebelum melakukan pengaturan yang lain. Gunakan sandaran punggung yang pas dengan lekukan bawah punggung, posisikan paha sejajar lantai, gunakan sandaran tangan di bawah, dan pastikan kaki berpijak dengan nyaman di lantai atau sandaran kaki.
Pastikan pula lengan di samping badan, tidak terangkat ataupun terbuka. Sudut lengan atau siku sekitar 90 derajat. Keyboard harus memiliki penyangga lengan atau pergelangan tangan yang tingginya sama dengan space bar.
Meletakkan mouse setinggi keyboard juga tidak kalah penting agar mudah dijangkau. Jaga lengan tetap lurus ketika menggunakannya.
Untuk monitor, pastikan jarak dengan tubuh sejauh panjang lengan atau tidak kurang dari 50 sentimeter. Layar harus tegak lurus dengan jendela atau sumber cahaya untuk mengurangi silau. Untuk pengguna lensa bifokal, letakkan monitor dengan posisi yang lebih rendah.
Baca juga: Mengenal cedera saraf tulang belakang
"Bila kita telah melakukan meeting misalnya, kira-kira satu jam atau satu jam setengah, ada baiknya kita melakukan peregangan," imbuh Didik.
Dia melanjutkan, bahwa selain melakukan peregangan, sempatkan juga untuk tidak melihat gawai di sela-sela waktu istirahat tersebut.
Saat ini, Didik mengatakan banyak orang yang mengeluhkan masalah tulang belakang terutama di bagian leher dan pinggang selama bekerja dari rumah atau work from home (WFH), baik karena cara duduk yang salah maupun terlalu lama berada di posisi yang sama.
"Di tempat praktik kita di Jakarta, kasus servikal (leher) meningkat tajam sekali di masa pandemi. Tidak hanya servikal, lumbar (pinggang) pun banyak. Jadi terjadi peningkatan problem di daerah leher dan pinggang," kata dia.
Adapun keluhan yang kerap timbul jika seseorang mengalami masalah tulang leher di antaranya leher pegal, kaku leher, sakit leher lokal atau menjalar, leher bungkuk, gangguan keseimbangan, dan kelemahan anggota gerak.
Berita Terkait
Konsumsi kopi dapat kurangi risiko kematian akibat duduk terlalu lama
Senin, 1 Juli 2024 16:34 Wib
Posisi duduk Sidang Kabinet tegaskan komitmen Jokowi mengenai transisi
Selasa, 25 Juni 2024 19:17 Wib
Duduk bersila di lantai memiliki banyak manfaat bagi tubuh
Kamis, 30 Mei 2024 11:55 Wib
Kereta cepat Whoosh sediakan 28.000 tempat duduk per hari selama libur panjang
Rabu, 8 Mei 2024 13:04 Wib
Awas! Terlalu lama duduk dapat sebabkan batu ginjal
Selasa, 7 Mei 2024 17:32 Wib
Awas! Duduk lama tanpa diimbangi gerakan berpotensi terkena saraf terjepit
Rabu, 20 Desember 2023 17:16 Wib
Ini fakta psikologis dan kesehatan di balik kebiasaan duduk goyangkan kaki
Senin, 4 Desember 2023 7:45 Wib
Kekuatan olahraga selama 22 menit bagi mereka yang kebanyakan duduk
Rabu, 8 November 2023 11:01 Wib