Hal tersebut diungkap prajurit Angkatan Darat berpangkat sersan dua itu lewat sebuah postingan Instagram yang diunggah Sabtu (22/1).
"Tidak ada kata lain selain mengucap syukur atas semua perjalanan hidup yang Tuhan Yesus berikan dan akhirnya bisa menemukan orang yang tepat, yang bisa menerima semua ketidaksempurnaan untuk dijadikan sempurna dan indah," tulis Manganang.
"Thanks and love you so much sayang," imbuhnya sambil membubuhkan tiga emoji hati berwarna merah dalam keterangan foto tersebut.
Dalam foto yang diunggah @manganang92 tampak Manganang mengenakan pakaian pasangan atau sering disebut "couple" batik berwarna coklat sambil menggenggam erat tangan sang pujaan hati.
Pada foto lainnya, keduanya tampak lebih santai. Manganang yang mengenakan kaos hitam mengusap kepala tunangannya sementara sang kekasih yang diketahui merupakan pemilik akun @c.cvanrhyn memeluk Manganang.
"Milikilah seseorang yg tulus memilihmu dalam kondisi apapun, mengetahui rahasia dan ikhlas menerima masa lalumu... I Love you so much sayang @manganang92," tulis @c.cvanrhyn dalam postingan foto.
Unggahan foto milik @c.cvanrhyn juga menunjukkan bahwa keduanya telah bertukar cincin, dengan tulisan "Aprilio - Claudya."
Foto unggahan Manganang, hingga Senin siang, telah mendapatkan lebih dari 95.000 like dan mengundang lebih dari 1.900 komentar.
"Selamat bang.. lancar sampai hari H.. langgeng terus yaaa," tulis @lindasucipto.
Baca juga: Permohonan perubahan nama Serda Aprilia Santini Manganang dikabulkan
Sementara ucapan selamat dan doa mengalir di kolom komentar, tak sedikit pula warganet yang patah hati.
"Patah hatiku ini bang," tulis @dwi_winny. Salah satu komentar, tertulis dari @fitri_sundari_harahap, menyebut hari tunangan Manganang adalah "Hari patah hati nasional."
Pada awal Maret 2021, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan Manganang adalah seorang pria.
Serda Manganang punya kelainan pada sistem reproduksinya sejak lahir atau yang disebut hipospadia, yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.
Selain berstatus pemain nasional, prestasi Manganang bersama klub maupun individu tak diragukan lagi. Berdasarkan catatan, Manganang pernah merasakan empat kali juara Proliga bersama dua klub berbeda dan tiga kali meraih gelar pemain terbaik.
Baca juga: Nama baru Serda Aprilia Santini Manganang yang diajukan ke pengadilan