Perusahaan memastikan operasinya di Rusia masih berjalan.
"Karena situasi saat ini di Ukraina, Skoda Auto menghadapi kekurangan pasokan suku cadang dari beberapa pemasok lokal yang berdampak pada beberapa model kami," perusahaan tersebut seperti yang dilansir dari Reuters, Rabu.
Baca juga: Skoda luncurkan teknologi otonom baru pada mobil mereka
"Inilah alasan mengapa kami akan membatasi produksi ENYAQ IV mulai minggu ini," tambah dia.
Pabrikan mengatakan gangguan rantai pasokan terjadi karena sejumlah pemasok mereka berasal dari Ukraina Barat.
Produsen mobil Ceko itu mengatakan, produksi masih berjalan di dua pabriknya di Rusia, yang kemungkinan akan terkena sanksi Barat atas invasinya ke Ukraina.
"Dampak pasti dapat diperkirakan, tetapi keputusan akhir dan arah masa depan akan ditentukan oleh (dewan Skoda Auto) dan berkonsultasi dengan Grup Volkswagen."
Rusia adalah pasar terbesar kedua Skoda pada tahun 2021, dengan lebih dari 90.000 kendaraan dikirimkan. Ukraina juga merupakan pasar yang stabil, katanya.
Baca juga: Ini nama SUV listrik pertama Skoda
Baca juga: Mobil konsep mirip dengan Lamborghini Urus
Baca juga: Berikut tampilan eksterior hatchback Scala