Kritik wasit melalui Twitter, pemain Newcastle Hayden didenda Rp358,5 juta
Jakarta (ANTARA) - Gelandang Newcastle United Isaac Hayden didenda 19.000 pound (sekitar Rp358,5 juta) karena mengkritik wasit melalui Twitter menyusul kekalahan timnya pada Liga Premier Inggris oleh Chelsea bulan ini, kata Football Association (FA), Selasa.
Chelsea meraih kemenangan 1-0 berkat gol kemenangan menjelang akhir pertandingan dari Kai Havertz, yang sebelumnya lolos dari kartu merah karena menyikut pemain Newcastle Dan Burn.
Setelah pertandingan, Hayden mencuit: "Suatu penampilan dari anak-anak melawan 12 pria hari ini. Bangga dikaitkan dengan klub adalah pernyataan meremehkan."
Pemain berusia 27 tahun itu tidak bermain dalam pertandingan tersebut karena cedera lutut.
"(Hayden) mengakui bahwa komentarnya di media sosial merupakan tindakan yang tidak pantas karena menyerang integritas petugas pertandingan, menyinggung secara pribadi, dan membuat pertandingan menjadi buruk," kata FA dalam pernyataannya yang dikutip Reuters.
Newcastle, yang berada sembilan poin dari degradasi di urutan 14, akan bertandang ke Tottenham Hotspur pada Minggu.
Chelsea meraih kemenangan 1-0 berkat gol kemenangan menjelang akhir pertandingan dari Kai Havertz, yang sebelumnya lolos dari kartu merah karena menyikut pemain Newcastle Dan Burn.
Setelah pertandingan, Hayden mencuit: "Suatu penampilan dari anak-anak melawan 12 pria hari ini. Bangga dikaitkan dengan klub adalah pernyataan meremehkan."
Pemain berusia 27 tahun itu tidak bermain dalam pertandingan tersebut karena cedera lutut.
"(Hayden) mengakui bahwa komentarnya di media sosial merupakan tindakan yang tidak pantas karena menyerang integritas petugas pertandingan, menyinggung secara pribadi, dan membuat pertandingan menjadi buruk," kata FA dalam pernyataannya yang dikutip Reuters.
Newcastle, yang berada sembilan poin dari degradasi di urutan 14, akan bertandang ke Tottenham Hotspur pada Minggu.