Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Yudhi K Manan mengingatkan kepada seluruh masyarakat setempat, agar mengantisipasi terlebih dahulu terkait bahaya kebakaran rumah saat mudik Lebaran 1443 Hijriah.
"Jangan pernah menyepelekan terkait hal tersebut, karena bahaya tersebut bisa menimpa siapa saja. Dan saya berharap hal tersebut tidak akan terjadi saat meninggalkan rumah pada mudik Lebaran," kata Yudhi di Palangka Raya, Rabu.
Dia menuturkan, apabila rumah ditinggal mudik dalam keadaan kosong tentunya benar-benar dilakukan kroscek. Jangan sampai ada sejumlah alat elektronik yang masih menyala, sehingga dapat berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.
Selain alat elektronik yang harus di cek, sejumlah tali kabel listrik di rumah juga wajib diperiksa. Apabila sudah rusak, alangkah baiknya dilakukan peremajaan sehingga tidak ada was-was ketika meninggalkan rumah.
"Peristiwa kebakaran yang sering terjadi itu penyebabnya diduga dari korsleting listrik. Maka dari itu, lebih baik kita antisipasi terlebih dahulu dari pada menjadi penyesalan di kemudian hari," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya Gloriana juga mengimbau dan memberikan tips untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran saat ditinggal dalam keadaan kosong.
Tips tersebut yakni pastikan kabel peralatan elektronik telah tercabut, merapikan kabel-kabel listrik yang bertumpuk atau berantakan, pastikan kompor gas dalam keadaan mati dan regulator dalam posisi terlepas dari tabung gas.
Kemudian itu, pastikan kran air dalam keadaan tertutup, pastikan obat nyamuk dan puntung rokok dalam keadaan tidak menyala. Simpan benda atau barang berharga di tempat yang tidak mudah diketahui oleh orang lain, dan pastikan pintu rumah dan jendela dalam keadaan terkunci.
Selain itu, ketika kita ingin mudik Lebaran, untuk bisa meminta tolong tetangga rumah untuk menjaga atau menitipkan kunci rumah saat ditinggal mudik.
"Apabila masyarakat membutuhkan bantuan, segera hubungi layanan panggilan darurat di nomor 112 untuk penanganan lebih lanjut. Karena layanan cepat dan tanpa dipungut biaya alias gratis," tutup Gloriana.
Berita Terkait
Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi
Jumat, 29 November 2024 16:54 Wib
Peserta Didik di Palangka Raya diminta waspadai cuaca menjelang ujian sekolah
Jumat, 29 November 2024 16:27 Wib
Dua paslon gubernur Kalteng saling klaim menang Pilkada 2024
Jumat, 29 November 2024 14:58 Wib
Unggul di delapan wilayah, Agustiar-Edy klaim menangi Pilkada Kalteng
Jumat, 29 November 2024 5:38 Wib
PLN Kalselteng kerahkan 2.075 petugas amankan listrik sukseskan pilkada
Kamis, 28 November 2024 19:24 Wib
20 warga binaan Lapas Sampit dipindah ke Palangka Raya
Kamis, 28 November 2024 18:57 Wib
Satu TPS di kota ini dipastikan PSU, kata Ketua Bawaslu Palangka Raya
Kamis, 28 November 2024 16:57 Wib
DPRD Palangka Raya ingatkan prioritaskan guru lulusan sarjana
Kamis, 28 November 2024 16:02 Wib