Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap para dokter lulusan Universitas Palangka Raya (UPR) yang menjalani program magang di provinsi setempat dapat membantu melengkapi dan memenuhi layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Hal ini diharapkan dapat mengisi kekurangan tenaga kesehatan, khususnya profesi dokter di wilayah Kalteng,” kata Staf Ahli Gubernur Kalteng Herson B Aden di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menjelaskan saat ini pemprov sedang mempersiapkan regulasi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, melalui bantuan pendidikan formal dan informal, spesialis dan subspesialis.
"Nantinya agar kebijakan ini dapat digunakan untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi para dokter, sekaligus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.
Herson menyampaikan, Fakultas Kedokteran UPR baru saja melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah dokter angkatan XX. Sebanyak 18 dokter baru dilantik dan diambil sumpahnya, yang semuanya berasal dari jalur mandiri.
Atas capaian ini, pemprov juga berterima kasih kepada RSUD Doris Sylvanus, rumah sakit jejaring dan institusi terkait lain, yang berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas SDM di bidang kesehatan untuk mendukung pembangunan di Kalteng.
"Jadi jangan berhenti menimba ilmu dan mengikuti perkembangan teknologi. Terus memperbarui ilmu dan keterampilan di bidang kedokteran," katanya.
Hal ini harus dilakukan agar mereka memiliki daya saing jika dibandingkan dengan dokter dari luar negeri yang akan semakin banyak datang ke negara ini di tengah era globalisasi.
Dia menjelaskan dokter merupakan profesi yang mulia. Saat seorang dokter berhasil menyembuhkan seorang pasien, dia tidak hanya membahagiakan pasien tersebut, tetapi juga keluarga dan orang-orang terdekat.