Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Sigit Karyawan Yunianto, meminta pemerintah setempat aktif mendata keberadaan pendatang baru yang akan mengadu nasib di wilayah setempat pasca libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kota kita seolah menjadi magnet yang kuat bagi pendatang. Untuk itu, pemerintah harus aktif agar memiliki data akurat terkait keberadaan mereka agar permasalahan kependudukan usai Idul Fitri tak semakin bertambah," kata Sigit di Palangka Raya, Kamis
Palangka Raya menjadi kota yang terus berkembang dalam sisi pembangunan, pendidikan dan berbagai sisi kehidupan lainnya. Selain itu, kondisi wilayah yang cenderung aman serta menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadi lokasi tujuan mencari kerja dan penghidupan.
Dia mengatakan, potensi permasalahan terbesar di lingkungan masyarakat yakni tidak terdatanya penduduk tersebut oleh RT atau RW ketika masuk dan menetap di wilayah administrasi Kota Palangka Raya.
Menurut dia, keadaan ini dinilai dapat berbahaya jika yang pendatang bersangkutan ternyata seorang pelaku tindak kriminal.
Dia menambahkan, meski saat ini telah dimudahkan dengan KTP Elektronik namun kedatangan penduduk baru harus diketahui oleh warga lokal khususnya ketua RT.
Baca juga: 23 kelurahan di Palangka Raya zona hijau penyebaran COVID-19
"Setiap tahun semakin banyak warga baru yang datang, sementara bisa kita lihat bersama permasalahan kependudukan termasuk data kependudukan belum sepenuhnya tuntas. Jika pemerintah kota tak memiliki data akurat maka bukan tidak mungkin, data para pendatang ini juga akan menjadi tumpang tindih dengan daerah asalnya," katanya.
Pria yang juga disapa SKY itu pun meminta, para pendatang yang ingin mengadu nasib di "Kota Cantik" ini untuk membekali diri dengan keahlian atau kompetensi khusus.
"Silakan saja ikut mengadu nasib di sini namun harus memiliki keahlian yang jelas. Jangan datang hanya modal nekat. Jika ini terjadi dikhawatirkan akan menambah jumlah pengangguran di kota ini. Keluarga yang membawa juga harus bertanggung jawab terhadap nasib anggota yang dibawanya," kata Sigit.
Dia pun mengimbau kepada warga yang membawa serta keluarga barunya untuk mengadu nasib di Palangka Raya mengurus keluarganya dengan memastikan mendapat pekerjaan dan jaminan hidup layak.
Baca juga: Demokrat Kalteng silaturahmi ke rumah mantan Wali Kota Palangka Raya
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot antisipasi inflasi pasca Lebaran
Baca juga: Kakanwil Kalteng minta Kalapas tingkatkan pengawasan pegawai
Berita Terkait
Ketua Komisi III minta pemerintah pastikan kualitas program makan bergizi
Jumat, 8 November 2024 13:04 Wib
DPRD Kotim minta penerangan dan infrastruktur jalan kota lebih diperhatikan
Selasa, 5 November 2024 19:55 Wib
Legislator Kotim minta rumah sakit perkuat fungsi humas
Selasa, 5 November 2024 14:28 Wib
DPRD minta Pj Sekda Palangka Raya maksimal bantu roda pemerintahan
Selasa, 5 November 2024 14:21 Wib
DPRD Kotim minta kepolisian tindak tegas ASN terlibat narkoba
Selasa, 5 November 2024 14:16 Wib
DPRD Kotim minta Dinkes antisipasi sebaran penyakit di musim hujan
Selasa, 5 November 2024 5:54 Wib
KPU Palangka Raya minta paslon pilkada tak serang pribadi dalam debat
Sabtu, 2 November 2024 16:11 Wib
Fraksi Golkar minta Pemkab Kotim perbaiki kinerja anggaran
Jumat, 1 November 2024 4:39 Wib