Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri membenarkan adanya kasus perampasan dua pucuk senjata api dan penganiayaan terhadap anggota Brimob Bripda Diego Rumaropen hingga meninggal dunia oleh orang tak dikenal (OTK), di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu sekitar pukul 17.00 WIT.
Berita Terkait
Tanpa striker utama, Jepang masih punya banyak "senjata" lain
Selasa, 12 November 2024 16:33 Wib
Bripka Arif kritis usai dianiaya senjata tajam OTK di Kabupaten Puncak Jaya
Senin, 28 Oktober 2024 15:58 Wib
Bawa senjata tajam, 5 pelajar ditetapkan jadi tersangka
Kamis, 3 Oktober 2024 20:03 Wib
Dirjen Imigrasi: Kami akan tindak tegas jika ada petugas salah gunakan senjata api
Senin, 30 September 2024 16:33 Wib
Belanda desak Israel untuk segera lakukan gencatan senjata di Gaza
Rabu, 21 Agustus 2024 10:48 Wib
Jokowi dan Prabowo bahas gencatan senjata-bantuan ke Gaza saat makan bersama
Kamis, 13 Juni 2024 19:24 Wib
Warga Katingan meninggal terkena tembakan senjata api rakitan
Selasa, 11 Juni 2024 16:55 Wib
Presiden Turki desak negara lain untuk berhenti pasok senjata ke Israel
Jumat, 7 Juni 2024 14:23 Wib