Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Windu Subagio, meresmikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Sukamara, dalam rangka pemenuhan akses pendidikan yang berkualitas dan merata serta memberi kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) agar dapat mengembangkan bakat, prestasi dan kemandirian.
“Keberadaan SLB di wilayah ini sudah diharapkan masyarakat sejak lama, keadaan masyarakat yang majemuk tentu tidak terlepas dari kehadiran anak berkebutuhan khusus di tengah-tengah kita,” ucap Windu, Senin.
Menurutnya, selama ini anak-anak kesulitan mengakses pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan kekhususan mereka. Padahal dengan keistimewaannya, mereka juga berhak mendapatkan hak memperoleh pendidikan, yakni sebuah hak esensial yang dijamin undang-undang.
“Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan kekhususan tersendiri, maka dari itu perlu adanya kesabaran dan kasih sayang yang tinggi, serta upaya untuk mengerti perasaan anak dengan baik,” jelasnya.
Dia menerangkan, pendidikan terhadap anak berkebutuhan khusus akan membawa manfaat bagi anak itu sendiri, melalui pendidikan dan program pengembangan bakat dan prestasi di sekolah khusus.
“Kita dapat mengarahkan kemampuan yang dimiliki anak yang akan dikembangkan dan berguna bagi kehidupannya. Dari pendidikan khusus, kita juga mendorong agar anak-anak mampu tumbuh menjadi anak yang disiplin dan mandiri, sehingga tidak lagi bergantung pada orang lain dalam menjalankan kegiatan,” imbuh Windu.
Oleh sebab itu, dalam mendukung kemandirian mereka, Pemerintah Kabupaten Sukamara berkomitmen memberikan dukungan secara berkesinambungan bagi SLB Negeri 1 Sukamara ke depannya.
“Saya selaku Bupati Sukamara menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung beroperasionalnya SLB pertama di wilayah ini. Kami harapkan dapat memberikan peluang dan akses pendidikan yang merata bagi para peserta didik berkebutuhan khusus di Sukamara dan sekitarnya,” beber Windu.
Selain itu, dia mengajak semua pihak mendukung program-program pendidikan yang dijalankan. Diharapkan ke depan dari SLBN 1 Sukamara, lahir anak-anak hebat yang mampu mengharumkan nama Sukamara, baik di tingkat nasional, maupun internasional.
“Saya pesan kepada kepala sekolah, maupun pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta didik, agar mutu dan kualitas belajar mampu meningkatkan kemampuan daya saing peserta didik dalam dunia kerja,” harapnya.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus, Disdik Kalteng, Roslita menjelaskan, gedung SLBN 1 Sukamara dibangun sejak 2011 oleh Pemkab Sukamara dan telah dihibahkan tanah pada 16 Juni 2011.
“Setelah melalui perjalanan yang begitu panjang, pada akhirnya, Januari 2022 Bupati Sukamara dan Kepala Disdik Kalteng, sehingga seluruh aset SLBN 1 Sukamara dapat dialihkan menjadi aset pemprov,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kadisdik Kalteng melakukan berbagai upaya, supaya SLBN 1 Sukamara ini dapat segera operasional. Pada 1 Juni 2022 diterbiitkanlah SK Kadisdik Kalteng tentang izin operasional SLB Negeri 1 Sukamara.
“Diresmikannya SLBN 1 Sukamara ini, dimaksudkan untuk memberikan informasi terhadap layanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah ini, dengan tujuan sebagai upaya peningkatan layanan kualitas pendidikan di Kalteng serta memberikan akses pendidikan seluas-luasnya bagi anak berkebutuhan khusus di Sukamara,” jelas Roslita.
