London (ANTARA) - Perusahaan kripto AS Harmony mengatakan pada Jumat (24/6/2022) bahwa pencuri telah mencuri sekitar 100 juta dolar AS koin digital dari salah satu produk utamanya, yang terbaru dalam serangkaian perampokan dunia maya di sektor yang telah lama ditargetkan oleh peretas.
Harmony mengembangkan blockchain untuk apa yang disebut keuangan terdesentralisasi - situs peer-to-peer yang menawarkan pinjaman dan layanan lain tanpa penjaga gerbang tradisional seperti bank - dan token yang tidak dapat dipertukarkan.
Perusahaan yang berbasis di California itu mengatakan pencurian itu mengenai "jembatan" Horizon-nya, alat untuk mentransfer kripto antara berbagai blockchain - perangkat lunak dasar yang digunakan oleh token digital seperti bitcoin dan ether.
Pencurian telah lama menjangkiti perusahaan-perusahaan di sektor kripto, dengan jembatan blockchain semakin ditargetkan. Lebih dari 1 miliar dolar AS telah dicuri dari jembatan sejauh ini pada tahun 2022, menurut perusahaan analitik blockchain Elliptic yang berbasis di London.
Harmony mencuit bahwa mereka "bekerja dengan otoritas nasional dan spesialis forensik untuk mengidentifikasi pelakunya dan mengambil kembali dana yang dicuri", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Dalam sebuah pernyataan, Harmony menambahkan bahwa mereka memiliki tim global "bekerja sepanjang waktu untuk mengatasi masalah ini".
"Kami saat ini sedang mempersempit potensi vektor serangan sambil bekerja untuk mengidentifikasi pelakunya," kata seorang juru bicara, menambahkan bahwa Harmony telah mencoba menghubungi peretas melalui transaksi ke alamat dompet kripto mereka.
Elliptic, yang melacak data blockchain yang terlihat secara publik, mengatakan para peretas mencuri sejumlah uang kripto yang berbeda dari Harmony, termasuk ether, Tether, dan USD Coin, yang kemudian mereka tukarkan dengan ether menggunakan apa yang disebut bursa terdesentralisasi.
Pada Maret, peretas mencuri uang kripto senilai sekitar 615 juta dolar AS dari Ronin Bridge, yang digunakan untuk mentransfer kripto masuk dan keluar dari game Axie Infinity. Amerika Serikat mengaitkan peretas Korea Utara dengan pencurian itu.
Penerjemah: Apep Suhendar
Berita Terkait
Diduga Indodax diretas, pelanggan kripto tak panik
Kamis, 12 September 2024 15:52 Wib
Polisi tangkap tersangka ilegal akses akun mata uang kripto
Jumat, 30 Agustus 2024 12:47 Wib
Indodax raih predikat A untuk 'security score' dari Certik Skynet
Minggu, 28 Juli 2024 15:53 Wib
Bitcoin lesu didorong perubahan "outlook" suku bunga AS
Sabtu, 22 Juni 2024 13:28 Wib
Regulasi aset kripto di Indonesia akan semakin baik
Sabtu, 15 Juni 2024 13:06 Wib
Ada empat token kripto layak dicermati jelang Halving Bitcoin
Sabtu, 30 Maret 2024 12:37 Wib
Indodax kuasai 33 persen pangsa pasar kripto Indonesia
Jumat, 29 Maret 2024 11:06 Wib
Aturan baru OJK terkait pengawasan fintech dan kripto
Senin, 11 Maret 2024 12:14 Wib