Jayapura (ANTARA) - Panglima Kodam (Pangdam) XVII Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa mengakui ada dua prajuritnya yang terlibat penjualan amunisi.
"Keduanya sudah ditahan dan terus dilakukan pemeriksaan," kata Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa di Jayapura, Selasa.
Berdasarkan laporan yang diterima, kata dia, rumah kedua prajurit yang bertugas di Detasemen Pembekalan Kodam XVIII Cenderawasih saat digeledah ditemukan amunisi.
Ia mengaku belum bisa memastikan berapa banyak amunisi yang dijual kedua anggota itu karena kasusnya masih diselidiki.
"Kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Panglima TNI dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas dia.
Keterlibatan dua anggota TNI AD terungkap, papar dia, setelah penyidik mendalami keterangan M yang merupakan ASN di Kabupaten Nduga pembawa 615 butir amunisi di Elelim.
Dari keterangan M kemudian pada Sabtu (2/7), anggota Polda Papua menangkap LT di Jayapura yang kemudian terungkap bila amunisi tersebut berasal dari Kopral Dua (Kopda) BI dan Kopda TR, keduanya anggota Kodam XVII Cenderawasih.
Berita Terkait
Benarkah kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang? Ini faktanya!
Minggu, 31 Maret 2024 11:09 Wib
Ze Valente tambah amunisi skuad Persik Kediri
Rabu, 22 November 2023 6:46 Wib
Kalteng Putra terus tambah amunisi pemain baru hadapi Liga 2 Indonesia
Kamis, 13 Juli 2023 19:40 Wib
13 senpi dan 710 butir amunisi dari pihak KKB diamankan
Rabu, 3 Mei 2023 16:04 Wib
Presiden Brazil tolak permintaan Jerman untuk kirim amunisi tank ke Ukraina
Selasa, 31 Januari 2023 23:20 Wib
Petugas tangkap dua anggota KKB beserta 113 amunisi di Timika
Jumat, 23 September 2022 23:22 Wib
Bamsoet minta Polda Papua investigasi pemasok amunisi ke KKB Papua
Rabu, 6 Juli 2022 16:06 Wib
Polisi amankan warga pemilik 537 butir amunisi berbagai kaliber
Sabtu, 2 April 2022 23:03 Wib