"Jambore di Sampit memuaskan. Terima kasih kepada panitia yang memberikan rute-rute dan tempat-tempat yang bagus untuk kami coba dan kami jelajahi kami selaku perwakilan dari Kabupaten Kotawaringin Barat merasa puas dengan lintasan di sini," kata Imus, offroader asal Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat di lokasi kegiatan, Minggu.
Jambore Jip Kalteng 2022 diikuti 68 offroader dari beberapa daerah seperti Palangka Raya, Katingan, Kotawaringin Barat dan Sukamara. Sementara itu offroader lokal Kabupaten Kotawaringin Timur ada 60 orang yang tergabung dalam Bubuhan Jip Sampit atau Bujis.
Imus mengatakan, penyelenggaraan jambore jip perdana di Sampit ini dinilai sukses. Peserta terpuaskan dengan trek-trek menantang yang disiapkan panitia.
"Di lintasan di sini semuanya dapat. Mulai dari lintasan airnya, ada tanjakannya dan tanahnya gambut pun ada. Jadi di sini saya rasa lengkap. Saya sangat terkesan. As mobil saya sampai saat di tanjakan," ujar Imus.
Aris, offroader asal Palangka Raya juga memberikan pujian atas kesuksesan kegiatan ini. Selain lintasan yang menantang, dia juga salut dengan kekompakan seluruh offroader dari berbagai daerah, terlebih offroader Kotawaringin Timur selaku tuan rumah, sehingga acara berlangsung sukses.
"Ini termasuk yang terbaik. Kami juga tentu mengingatkan bahwa IOF ini tidak hanya melulu urusan olahraga, tetapi juga bagaimana supaya bermanfaat bagi masyarakat, khususnya melalui kegiatan-kegiatan sosial kita," ujar Aris.
Ketua Pengurus Cabang Indonesia Off-Road Federation (IOF) Kabupaten Kotawaringin Timur, Multazam mengatakan, Jambore Jip Kalteng 2022 ini digelar dalam rangka ulang tahun ke-15 Bujis. Selain itu, kegiatan juga diisi pelantikan pengurus IOF Kotawaringin Timur.
Dalam mempersiapkan lintasan, pihaknya dibantu pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Untuk desain lintasan, pihaknya dibimbing oleh Sekretaris Pengurus Daerah IOF Provinsi Kalimantan Tengah Jati Asmoro agar benar-benar bagus, disesuaikan dengan kondisi tanah rawa dan datar di lokasi tersebut.
"Kami juga mengapresiasi kreativitas penggemar offroad karena dengan segala keterbatasan mereka mencoba memodifikasi agar mobilnya bisa di segala medan," ujar Multazam yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur.
Acara juga dihadiri Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto. Dua hari berturut-turut, Nanang juga ikut menjajal lintasan berlumpur serta tanjakan yang disiapkan panitia di lokasi kegiatan.
Dia mendukung olahraga offroad terus dikembangkan. Apalagi, Kotawaringin Timur sudah memiliki Sport Center yang terdapat berbagai fasilitas sehingga sayang jika tidak optimalkan pemanfaatannya.
Sementara itu Ketua Pengurus Daerah IOF Provinsi Kalimantan Tengah, Harry Toeweh mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Jambore Jip Kalteng 2022 di Sampit. Dia mendukung kegiatan ini dijadikan agenda tahunan.
Dia bahkan mendorong pengurus IOF Kotawaringin Timur untuk menggelar kegiatan offroad berskala nasional. Dia yakin Kotawaringin Timur mampu menggelar kegiatan itu dengan sukses.
"Potensi pengembangan olahraga offroad di Kotawaringin Timur ini sangat bagus. Selain lokasi yang mendukung, semangat kawan-kawan juga sangat besar. Siapa tahu Kotawaringin Timur bisa menggelar kejuaraan nasional," demikian Harry Toeweh.
Baca juga: Baru terbentuk, IOF Kotim didorong gelar Kejurnas Offroad
Baca juga: PGRI Tabalong terharu sambutan Pemkab Kotim
Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi inovasi promosi potensi daerah
