Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor menyampaikan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah, ibarat pepatah dibalik kesuksesan lelaki ada peran perempuan hebat.
“Saya sering mengatakan bahwa kesuksesan lelaki pasti ada peran perempuan yang mendorong dan memotivasi, begitu pula dengan TP PKK ini dengan 10 program pokoknya hampir mencakup semua aspek kehidupan keluarga dan masyarakat,” kata Halikinnor di Sampit, Selasa.
Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Jambore TP PKK Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur di Gedung Serbaguna Sampit yang digelar selama tiga hari, yakni 5-7 Mei 2025.
TP PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang berperan sebagai mitra kerja pemerintah. Mayoritas anggota merupakan perempuan yang termotivasi untuk berkontribusi demi kemajuan daerah, khususnya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Ia menyebutkan, selama ini TP PKK melalui 10 program pokoknya terbukti mampu menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat di segenap pelosok desa dan kelurahan.
Dalam pelaksanaan programnya, TP PKK senantiasa melibatkan masyarakat secara aktif mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemeliharaan serta pengembangan hasil-hasilnya.
Baca juga: Polres Kotim panen perdana 200 kilogram patin dukung MBG
Artinya perlu variasi jenis kegiatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah, kecamatan, kelurahan hingga desa. Hal ini tentu bukan hal yang mudah.
TP PKK kabupaten, kecamatan, kelurahan maupun desa dituntut untuk terus melakukan penyesuaian dan inovasi dengan program-program unggulan yang menjadi ciri khas TP PKK di setiap tingkatan.
“Saya memperhatikan beberapa program unggulan yang menjadi program PKK secara nasional, yaitu pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta kasih, ini sangatlah relevan dengan kondisi anak dan remaja saat ini,” sebutnya.
Menurut Halikinnor, penting untuk mengoptimalkan peranan orang tua atau yang mengasuh untuk menumbuhkan dan membangun sikap dan perilaku sesuai dengan budaya bangsa.
Penanaman nilai-nilai etika, moral, sikap dan perilaku, budaya bangsa bagi anggota keluarga sejak dini memiliki peranan dalam peningkatan mutu sumber daya manusia.
Baca juga: Bupati ajak ASN dan legislator di Kotim gugah semangat gotong royong
Keluarga akan menjadi wahana yang tangguh bagi terwujudnya ketahanan nasional untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa. Penguatan keluarga dalam berbagai bidang pada akhirnya dapat mewujudkan keluarga sehat sejahtera lahir dan batin.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi TP PKK yang turut berperan untuk mewujudkan itu melalui program pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta kasih.
Melihat pentingnya peran TP PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah, Halikinnor pun berinisiatif menambah anggaran untuk TP PKK Kotim sebesar Rp200 juta dari yang awalnya kisaran Rp750 juta, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Dengan demikian, TP PKK diharapkan mampu secara optimal mendayagunakan baik lingkungan, sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kesempatan untuk pelaksanaan berbagai program dan kegiatan.
“Saya juga berharap kegiatan Jambore ini tidak berakhir sebagai acara kumpul-kumpul saja, tapi secara substansial merupakan media yang didesain untuk lebih merangsang inisiatif, motivasi, inovasi, spirit dan kinerja kader PKK dalam melayani masyarakat di berbagai tingkatan,” demikian Halikinnor.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kotim Khairiah Halikinnor menyampaikan kegiatan Jambore TP PKK Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan wadah silaturahim dan bertukar pengalaman untuk menambah wawasan dan pengetahuan para kader PKK.
“Dalam kegiatan ini pula diberikan penghargaan yang dapat memotivasi para kader untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan 10 program pokok PKK,” ucapnya.
Jambore TP PKK Kotim kali ini juga akan diisi seminar kesehatan guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader PKK. Dengan materi seminar, kesehatan Reproduksi dan Penyakit yang Berpotensi Membahayakan Ibu Hamil dan Janin.
Disamping itu, berbagai kegiatan lomba juga menambah semarak Jambore TP PKK Kotim dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran serta tanggung jawab penuh.
Dengan begitu, lomba ini tidak hanya menjadi ajang persaingan tetapi tolok ukur kemampuan kader dalam menciptakan inovasi dan kreativitas sehingga kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 292 peserta yang berasal dari perwakilan setiap kecamatan ini, diharapkan dapat memperkuat semangat dan pengabdian sehingga tercipta kader PKK yang tangguh serta mampu berkoordinasi dengan pemerintah dengan baik.
“Semoga melalui kegiatan ini TP PKK Kotim dan jajaran sampai ke tingkat Dasawisma dapat melaksanakan 10 program pokok dengan penuh semangat kearah yang lebih maju, mandiri dan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan Kotim tercinta ini,” demikian Khairiah.
Baca juga: PT Globalindo Alam Perkasa tanam jagung dukung program pemerintah untuk swasembada pangan nasional
Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi peran KTNA bantu pembangunan pertanian
Baca juga: Pemkab Kotim rencanakan bangun gedung pertemuan berkapasitas 15.000 orang