Bupati ajak ASN dan legislator di Kotim gugah semangat gotong royong

id Bupati Kotawaringin Timur, Kotim, Kalimantan Tengah, Halikinnor,Kotawaringin Timur, Kalteng

Bupati ajak ASN dan legislator di Kotim gugah semangat gotong royong

Bupati Kotim Halikinnor bersama anggota DPRD setempat memantau kegiatan gotong royong di Jalan Muchran Ali, Selasa (6/5/2025). ANTARA/Devita Maulina.

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor mengajak sekaligus meminta kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan legislator atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, agar kerja bakti membersihkan lingkungan demi menggugah semangat gotong royong di masyarakat.

"Hari ini kami, eksekutif dan legislatif bergotong royong membersihkan lingkungan dan saya harapkan ini juga bisa menjadi contoh agar masyarakat juga menghidupkan kembali semangat gotong royong di lingkungan masing-masing,” kata Halikinnor di Sampit, Selasa.

Kerja bakti kali ini difokuskan sepanjang Jalan Muchran Ali Sampit melibatkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota DPRD Dapil II Kotim. Aksi ini bukti nyata sinergi eksekutif dan legislatif Kotim, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Ide untuk menggelar kegiatan ini bermula, ketika ia tengah berkeliling Kota Sampit untuk mengecek kondisi jalan dan penerangan jalan umum (PJU). Halikinnor pun menilai ada beberapa ruas jalan yang perlu perhatian dalam hal kebersihan lingkungan.

Salah satunya Jalan Muchran Ali, rumput di sisi kanan dan kiri jalan sudah mulai tinggi, begitu pula kondisinya pada marka jalan. Bahkan, sebagian rumput sudah keluar dari median jalan yang jika dibiarkan lama kelamaan justru akan merusak median itu.

Oleh karena itu, ia berinisiatif mengajak para ASN dan anggota DPRD dapil setempat untuk melakukan gotong royong membersihkan lingkungan. Sekaligus, sebagai persiapan menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti agar meriah dan bersih.

"Makanya saya langsung ajak gotong royong tanpa menunggu Jumat Bersih, kita gunakan satu jam di pagi hari untuk kepentingan bersama. Saya juga tidak mengejar adipura, tetapi demi kebersihan, apalagi untuk umat muslim kebersihan itu sebagian dari iman," tuturnya.

Halikinnor melanjutkan, cara ini sekaligus untuk menyiasati kekurangan sumber daya manusia (SDM) di bidang kebersihan dan keterbatasan anggaran pasca efisiensi.

Diketahui, saat ini hanya ada 30 petugas kebersihan untuk menangani seluruh Kota Sampit dengan luasan lebih dari 750 kilometer persegi. Jumlah petugas kebersihan tersebut masih kurang dan jika menginginkan kota yang bersih maksimal maka perlu dibantu. Sementara jika mengupah SDM tambahan diluar petugas kebersihan tentu perlu dana, sedangkan saat ini Kotim tengah menerapkan efisiensi anggaran sesuai kebijakan dari pemerintah pusat.

"Kalaupun ada anggaran lebih, sebaiknya kita mempergunakan untuk hal yang lebih mendesak. Selagi bisa dikerjakan bersama-sama seperti ini kenapa tidak kita lakukan. Kegiatan ini rutin nanti, pada titik-titik tertentu, kalau semua sudah mulai bagus baru kita andalkan Jumat Bersih," demikian Halikinnor.

Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi peran KTNA bantu pembangunan pertanian

Anggota DPRD Kotim Rinie Anderson menyambut baik dan mendukung gebrakan pemerintah daerah yang melibatkan eksekutif dan legislatif dalam menjaga lingkungan yang bersih.

"Kami berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan dan tidak hanya di wilayah ini saja tapi juga di wilayah lainnya yang rawan banjir," ucapnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi semua pihak. Terlebih jumlah petugas kebersihan di Kotim saat ini masih kurang.

Dirinya juga mengusulkan agar kegiatan seperti ini digelar rutin satu bulan sekali, melibatkan seluruh jajaran eksekutif dan legislatif, sehingga dalam melaksanakan tugas tidak sekadar duduk di meja kerja tetapi juga turun ke lapangan.

"Supaya kita tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan, kita juga turun ke lapangan supaya mereka lebih semangat. Ini juga bisa untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan dari eksekutif dan legislatif," demikian Rinie.

Baca juga: Pemkab Kotim rencanakan bangun gedung pertemuan berkapasitas 15.000 orang

Baca juga: Wabup Kotim minta pejabat cepat beradaptasi setelah rotasi jabatan

Baca juga: Pemkab Kotim tetapkan delapan misi dalam RPJMD Kotim 2025-2029


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.