Baru terbentuk, IOF Kotim didorong gelar Kejurnas Offroad
Sampit (ANTARA) - Pengurus Cabang Indonesia Off-Road Federation (IOF) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang baru terbentuk, didorong untuk menggeliatkan olahraga mobil jip ini dan mampu menggelar Kejuaraan Nasional Offroad di daerah ini.
"Sirkuit di Kotim ini layak. Siapa tahu Kotim Timur bisa menggelar kegiatan yang lebih besar berskala nasional karena itu pernah kita lakukan di Palangka Raya yaitu Kejurnas," kata Ketua Umum Pengurus Daerah IOF Kalimantan Tengah, Harry Toeweh di Sampit, Minggu.
Harry Toeweh hadir melantik Pengurus Cabang IOF Kabupaten Kotawaringin Timur yang diketuai Multazam. Pelantikan ini merupakan rangkaian Jambore Jip Kalteng 2022 yang digelar di Kompleks Sport Center Sampit selama dua hari pada 22 dan 24 Juli 2022.
Ada 68 peserta dari luar daerah yang ikut, yakni Palangka Raya, Katingan, Kotawaringin Barat dan Sukamara. Selain itu ada sekitar 60 orang anggota Bubuhan Jip Sampit atau Bujis yang turut hadir meramaikan kegiatan tersebut.
Acara ini juga dihadiri Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto. Bahkan jenderal pehobi offroad itu juga selama dua hari kegiatan, sempat ikut menjajal tantangan trek dengan kontur tanah gambut tersebut.
Harry Toeweh mengapresiasi terbentuknya kepengurusan perdana IOF Kotawaringin Timur. Dia berharap kepengurusan IOF juga segera terbentuk di seluruh kabupaten di Kalimantan Tengah.
Dia menilai Kotawaringin Timur sangat potensial untuk mengembangkan olahraga offroad. Sesuai saran Kapolda, kata dia, IOF diharapkan bisa mengoptimalkan kawasan Sport Center Sampit untuk olahraga memacu adrenalin itu, apalagi berbagai fasilitas sudah tersedia di lokasi itu.
Baca juga: PGRI Tabalong terharu sambutan Pemkab Kotim
Harry Toeweh mengatakan, potensi offroader lokal sudah bagus, tinggal ditingkatkan dengan adanya pelatihan cara mengemudikan mobil 4x4 yang benar. Setelah pihaknya melantik pengurus IOF Kabupaten Kotawaringin Barat, Harry Toeweh berharap IOF Kotawaringin Timur dan IOF Kotawaringin Barat bersinergi menggelar pelatihan bersama agar kemampuan para atlet semakin meningkat.
Namun Harry Toeweh juga mengingatkan bahwa dasar pembentukan IOF bukan hanya terkait kompetisi olahraga tetapi tujuan utamanya adalah kegiatan sosial. Seluruh pengurus dan anggota IOF diharapkan mempunyai kepekaan sosial yang tinggi untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan.
"IOF Kalimantan Tengah selalu berupaya hadir membantu ketika terjadi bencana. Harapannya dengan adanya organisasi ini bisa membantu pemerintah dalam penanganan bencana seperti dengan membagi bantuan untuk korban banjir, melaksanakan, vaksinasi COVID-19 dan lainnya," ujar Harry Toeweh.
Ketua Pengurus Cabang IOF Kotawaringin Timur Multazam mengatakan, Jambore Jip Kalteng 2022 digelar memperingati hari ulang tahun ke-15 Bujis. Acara juga diisi pelantikan Pengurus Cabang IOF Kabupaten Kotawaringin Timur yang perdana.
"Dalam kegiatan ini sebenarnya kita ingin memasukkan beberapa regulasi yang sudah kita pakai untuk kegiatan offroad agar bisa masuk ke dalam ranah di kelompok tertentu. Ini sangat penting dalam sebuah komunitas yang memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah (AD/RT) tangga. Kita coba terapkan walaupun tidak sepenuhnya, tetapi minimal pengetahuan para offroader di bidang kompetisi adventure meningkat," ujar pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur.
Multazam menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang telah mengerahkan alat berat serta IOF Kalimantan Tengah yang telah membantu pembuatan trek dalam jambore tersebut.
Disinggung terkait harapan agar Kotawaringin Timur menggelar event tersebut setiap tahun serta Kejuaraan Nasional, Multazam menyatakan pihaknya menyambut baik. Koordinasi akan dilakukan dengan semua pihak agar kegiatan itu bisa dilaksanakan secara rutin.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi inovasi promosi potensi daerah
Baca juga: Legislator Kotim dukung pembangunan ulang jembatan di Sampit
Baca juga: Warga Sampit dukung jembatan ini dibangun ulang
"Sirkuit di Kotim ini layak. Siapa tahu Kotim Timur bisa menggelar kegiatan yang lebih besar berskala nasional karena itu pernah kita lakukan di Palangka Raya yaitu Kejurnas," kata Ketua Umum Pengurus Daerah IOF Kalimantan Tengah, Harry Toeweh di Sampit, Minggu.
Harry Toeweh hadir melantik Pengurus Cabang IOF Kabupaten Kotawaringin Timur yang diketuai Multazam. Pelantikan ini merupakan rangkaian Jambore Jip Kalteng 2022 yang digelar di Kompleks Sport Center Sampit selama dua hari pada 22 dan 24 Juli 2022.
Ada 68 peserta dari luar daerah yang ikut, yakni Palangka Raya, Katingan, Kotawaringin Barat dan Sukamara. Selain itu ada sekitar 60 orang anggota Bubuhan Jip Sampit atau Bujis yang turut hadir meramaikan kegiatan tersebut.
Acara ini juga dihadiri Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto. Bahkan jenderal pehobi offroad itu juga selama dua hari kegiatan, sempat ikut menjajal tantangan trek dengan kontur tanah gambut tersebut.
Harry Toeweh mengapresiasi terbentuknya kepengurusan perdana IOF Kotawaringin Timur. Dia berharap kepengurusan IOF juga segera terbentuk di seluruh kabupaten di Kalimantan Tengah.
Dia menilai Kotawaringin Timur sangat potensial untuk mengembangkan olahraga offroad. Sesuai saran Kapolda, kata dia, IOF diharapkan bisa mengoptimalkan kawasan Sport Center Sampit untuk olahraga memacu adrenalin itu, apalagi berbagai fasilitas sudah tersedia di lokasi itu.
Baca juga: PGRI Tabalong terharu sambutan Pemkab Kotim
Harry Toeweh mengatakan, potensi offroader lokal sudah bagus, tinggal ditingkatkan dengan adanya pelatihan cara mengemudikan mobil 4x4 yang benar. Setelah pihaknya melantik pengurus IOF Kabupaten Kotawaringin Barat, Harry Toeweh berharap IOF Kotawaringin Timur dan IOF Kotawaringin Barat bersinergi menggelar pelatihan bersama agar kemampuan para atlet semakin meningkat.
Namun Harry Toeweh juga mengingatkan bahwa dasar pembentukan IOF bukan hanya terkait kompetisi olahraga tetapi tujuan utamanya adalah kegiatan sosial. Seluruh pengurus dan anggota IOF diharapkan mempunyai kepekaan sosial yang tinggi untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan.
"IOF Kalimantan Tengah selalu berupaya hadir membantu ketika terjadi bencana. Harapannya dengan adanya organisasi ini bisa membantu pemerintah dalam penanganan bencana seperti dengan membagi bantuan untuk korban banjir, melaksanakan, vaksinasi COVID-19 dan lainnya," ujar Harry Toeweh.
Ketua Pengurus Cabang IOF Kotawaringin Timur Multazam mengatakan, Jambore Jip Kalteng 2022 digelar memperingati hari ulang tahun ke-15 Bujis. Acara juga diisi pelantikan Pengurus Cabang IOF Kabupaten Kotawaringin Timur yang perdana.
"Dalam kegiatan ini sebenarnya kita ingin memasukkan beberapa regulasi yang sudah kita pakai untuk kegiatan offroad agar bisa masuk ke dalam ranah di kelompok tertentu. Ini sangat penting dalam sebuah komunitas yang memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah (AD/RT) tangga. Kita coba terapkan walaupun tidak sepenuhnya, tetapi minimal pengetahuan para offroader di bidang kompetisi adventure meningkat," ujar pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur.
Multazam menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang telah mengerahkan alat berat serta IOF Kalimantan Tengah yang telah membantu pembuatan trek dalam jambore tersebut.
Disinggung terkait harapan agar Kotawaringin Timur menggelar event tersebut setiap tahun serta Kejuaraan Nasional, Multazam menyatakan pihaknya menyambut baik. Koordinasi akan dilakukan dengan semua pihak agar kegiatan itu bisa dilaksanakan secara rutin.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi inovasi promosi potensi daerah
Baca juga: Legislator Kotim dukung pembangunan ulang jembatan di Sampit
Baca juga: Warga Sampit dukung jembatan ini dibangun ulang