Jakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan di University of California, Irvine, Andrew Noymer, PhD menyarankan orang-orang melakukan tindakan pencegahan seperti COVID-19 termasuk rajin mencuci tangan, demi terhindar terkena cacar monyet.
Menurut dia, seperti dikutip dari Health, Minggu, mendisinfeksi benda-benda yang disentuh seperti meja dan membersihkan toilet juga sebaiknya dilakukan orang-orang. Kasus belum lama ini menunjukkan lesi bisa muncul di sekitar daerah dubur dan genital, jadi kamar kecil mungkin memerlukan sanitasi ekstra.
Penggunaan masker termasuk prosedur operasi standar bagi para profesional medis, tetapi mungkin tidak diperlukan di lingkungan komunitas.
Baca juga: Pakai masker hingga cuci tangan bantu anak cegah hepatitis
Namun, bagi mereka yang hidup dengan pasien cacar monyet saran itu berubah. Paparan kontak dekat yang berkepanjangan meningkatkan kemungkinan penularan pernapasan, orang-orang harus menggunakan masker yakni N95 atau masker bedah serta membatasi kontak kulit-ke-kulit dengan orang yang terinfeksi.
Cacar monyet menyebar dengan beberapa cara berbeda, tetapi paling mudah ditularkan melalui kontak kulit ke kulit.
"Banyak dari kasus ini menyebar melalui hubungan intim, tapi itu hanya karena pertemuan intim melibatkan kontak kulit, bukan karena sesuatu yang eksklusif seksual," kata Noymer.
Meskipun kontak langsung menjadi cara paling umum penyebaran cacar monyet, tetapi itu bukan satu-satunya cara. Noymer mengatakan, lesi cacar monyet dapat terbentuk di saluran pernapasan sebelum muncul di bagian tubuh lainnya.
Ketika lesi tersebut merembes, ada potensi penularan melalui droplet, terutama pada kontak yang sangat dekat.
Pakar penyakit menular di Memorial Hermann Hospital di Houston, Texas, Luis Ostrovsky, MD, mengatakan, meskipun tetesan tersebut dapat menyebarkan cacar monyet, vektor infeksinya dibatasi oleh ukuran dan beratnya. Tetesannya jauh lebih besar daripada partikel aerosol, sehingga terbatas bergerak, karena gravitasi.
"Tetesan menurut ukurannya cenderung bergerak tidak lebih dari enam kaki (atau 1,8 meter) karena gravitasi," kata dia.
Menurut CDC, cacar monyet juga dapat menyebar melalui benda-benda yang terkena lesi atau cairan tubuh pasien seperti pakaian dan seprai. Wanita hamil juga dapat menularkan virus ke janinnya melalui plasenta.
Berita Terkait
DPRD minta Pemkot Palangka Raya gencar beri peringatan dini terkait cacar monyet
Kamis, 26 September 2024 21:48 Wib
Pemko Palangka Raya diminta berikan peringatan dini terkait cacar monyet
Senin, 9 September 2024 14:55 Wib
Ditemukan tiga pasien positif cacar monyet di Jakarta Timur
Senin, 2 September 2024 21:39 Wib
Menkes sebut vaksin Mpox masih menyasar kelompok tertentu seperti HIV
Jumat, 30 Agustus 2024 17:35 Wib
Cegah mpox, Kemenkes berlakukan health pass di pintu masuk negara
Jumat, 30 Agustus 2024 11:35 Wib
88 kasus cacar monyet hingga 17 Agustus di Indonesia
Senin, 19 Agustus 2024 16:37 Wib
Turki siap hadapi epidemi cacar monyet
Senin, 19 Agustus 2024 9:22 Wib
Gregoria ditarik dari tur Asia akibat cacar air
Sabtu, 17 Agustus 2024 19:34 Wib