Hampir 22 persen orang dewasa menjalani perawatan kesehatan mental pada 2021, naik dari sekitar 19 persen pada 2019. Lonjakan ini kemungkinan disebabkan oleh kombinasi antara peningkatan kebutuhan dan akses yang lebih baik untuk mendapatkan perawatan, tutur Calliope Holingue, seorang epidemiolog kejiwaan.
"Pandemi memicu pembahasan penting tentang perlunya merawat diri sendiri. Di dalam populasi secara keseluruhan, kita melihat hal tersebut tercermin," kata Calliope Holingue.
Secara keseluruhan, laporan CDC menunjukkan bahwa kenaikan dalam hal perawatan kesehatan mental sebagian besar dipicu oleh orang dewasa yang berusia kurang dari 45 tahun, ungkap CNN dalam laporannya tentang data tersebut.
Orang dewasa berusia 18 hingga 44 tahun berpeluang paling rendah untuk menjalani perawatan kesehatan mental pada 2019. Namun, pada 2021, kelompok ini menjadi yang berpeluang paling tinggi, mencatat lonjakan sebesar hampir 5 poin persentase selama rentang waktu tersebut, imbuh laporan itu. Selesai
Baca juga: Masalah keluarga dinilai jadi faktor risiko orang bunuh diri
Baca juga: Kenali penyebab 'overthinking' dan cara mengatasinya
Baca juga: Tingkatkan kesehatan mental dengan rehat sepekan dari media sosial