Massimiliano Allegri terancam dipecat dari Juventus
Jakarta (ANTARA) - Fabio Capello menilai klub Liga Italia Juvantus sebaiknya tidak memecat pelatih kepala Massimiliano Allegri meski dalam beberapa waktu terakhir Bianconeri mendapatkan hasil minor.
Dikutip dari Football Italia, Jumat, salah satu pelatih legendaris asal Italia itu menilai Juventus belum menunjukkan perkembangan di bawah Allegri, namun pemecatan bukanlah langkah yang tepat.
Capello menambahkan, masalah yang dialami oleh Juventus saat ini bisa terjadi karena beberapa aspek dan pemecatan Allegri tidak akan menjamin kesulitan yang tengah dialami klub tersebut akan sirna.
Mantan pelatih AS Roma itu melanjutkan, kembalinya beberapa pemain yang sempat cedera seperti Paul Pogba serta Angel Di Maria dipandang dapat membuat Allegri kembali ke jalur yang benar bersama Juventus.
Pelatih berusia 76 tahun itu melanjutkan, pada musim lalu dirinya pernah mengatakan bahwa mereka tidak bisa menilai seorang pelatih hanya dari satu musim menukangi sebuah tim.
"Itu bukan masalah fisik, kami bisa letih setelah satu jam, bukan 30 menit. Saya pikir yang harus diatasi adalah dengan psikologis. Kekurangan perhatian dan rasa percaya diri. Mengempis seperti itu, meski melawan tim berkualitas dan tangguh seperti Benfica, itu tidak normal," ujar Capello.
"Pogba adalah salah satu pilar Allegri. Dia tidak bisa ditanyai dan hal yang sama berlaku untuk Di Maria. Dia belum fit, tetapi memberikan dua assist bagus ketika dia diperkenalkan melawan Benfica. Kualitas adalah kualitas. Di Maria dapat membuat perbedaan dan dia akan memperbaiki banyak masalah ketika dia kembali," sambungnya.
Di ajang Liga Champions, Juventus tercatat sama sekali belum pernah meraskan kemenangan setelah dikalahkan masing-masing dengan skor 1-2 dari PSG serta Benfica.
Pada ajang Liga Italia, La Vecchia Signora tercatat menduduki peringkat ke-8 klasemen sementara setelah mengumpulkan dua kemenangan serta empat hasil imbang dari enam pertandingan. Keadaan ini sempat membuat para suporter tidak puas dan memberikan tagar #Allegriout di media sosial.
Dikutip dari Football Italia, Jumat, salah satu pelatih legendaris asal Italia itu menilai Juventus belum menunjukkan perkembangan di bawah Allegri, namun pemecatan bukanlah langkah yang tepat.
Capello menambahkan, masalah yang dialami oleh Juventus saat ini bisa terjadi karena beberapa aspek dan pemecatan Allegri tidak akan menjamin kesulitan yang tengah dialami klub tersebut akan sirna.
Mantan pelatih AS Roma itu melanjutkan, kembalinya beberapa pemain yang sempat cedera seperti Paul Pogba serta Angel Di Maria dipandang dapat membuat Allegri kembali ke jalur yang benar bersama Juventus.
Pelatih berusia 76 tahun itu melanjutkan, pada musim lalu dirinya pernah mengatakan bahwa mereka tidak bisa menilai seorang pelatih hanya dari satu musim menukangi sebuah tim.
"Itu bukan masalah fisik, kami bisa letih setelah satu jam, bukan 30 menit. Saya pikir yang harus diatasi adalah dengan psikologis. Kekurangan perhatian dan rasa percaya diri. Mengempis seperti itu, meski melawan tim berkualitas dan tangguh seperti Benfica, itu tidak normal," ujar Capello.
"Pogba adalah salah satu pilar Allegri. Dia tidak bisa ditanyai dan hal yang sama berlaku untuk Di Maria. Dia belum fit, tetapi memberikan dua assist bagus ketika dia diperkenalkan melawan Benfica. Kualitas adalah kualitas. Di Maria dapat membuat perbedaan dan dia akan memperbaiki banyak masalah ketika dia kembali," sambungnya.
Di ajang Liga Champions, Juventus tercatat sama sekali belum pernah meraskan kemenangan setelah dikalahkan masing-masing dengan skor 1-2 dari PSG serta Benfica.
Pada ajang Liga Italia, La Vecchia Signora tercatat menduduki peringkat ke-8 klasemen sementara setelah mengumpulkan dua kemenangan serta empat hasil imbang dari enam pertandingan. Keadaan ini sempat membuat para suporter tidak puas dan memberikan tagar #Allegriout di media sosial.