Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics terus memperluas model ponsel yang mendukung ponsel 5G sejak jaringan telekomunikasi generasi terbaru itu masuk ke Indonesia.
Tahun ini, fitur 5G pada ponsel Samsung tidak hanya didominasi seri S da Z, tapi, juga merambah ke kelas menengah seri A dan M.
Perluasan produk 5G sampai ke seri A dan M menurut manajer senior pemasaran produk di Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi, saat jumpa pers virtual, Senin, adalah strategi mereka dalam menyikapi adopsi jaringan itu di Indonesia.
Baca juga: Samsung Galaxy A04s bawa kamera 50MP dengan harga Rp2 jutaan
Indonesia masuk ke era 5G sejak pertengahan 2021. Hingga hari ini, baru sejumlah titik di kota besar di Indonesia yang bisa terhubung ke jaringan 5G dari tiga penyedia layanan seluler.
"Samsung berkomitmen menyiapkan perangkat pada semua segmen. Ketika nanti jaringan 5G semakin luas, kita bisa langsung manfaatkan (ponsel)," kata Ricky.
Menurut dia, masa pakai ponsel merk itu rata-rata di atas satu tahun. Dia cukup yakin cakupan jaringan 5G akan semakin luas tahun depan.
"Ketika (jaringan) 5G siap dari penyedia layanan, perangkat pun sudah siap sehingga (konsumen) tidak harus membeli (ponsel) lagi," kata Ricky.
Riset International Data Corporation (IDC) untuk Indonesia menempatkan Samsung pada posisi kedua merk ponsel dengan pengiriman tertinggi di Indonesia untuk kuartal kedua 2022.
Pangsa pasar Samsung di Indonesia pada kuartal II 2022 sebesar 20,2 persen, satu peringkat di bawah OPPO (20,6 persen).
Firma tersebut menemukan ketersedian 5G pada seri A dan M membuat Samsung bisa memimpin segmen 5G di Indonesia.
Baca juga: Samsung Galaxy S22 5G hadirkan warna baru untuk anak muda
Baca juga: Mengenal empat inovasi Samsung di 'foldable smartphone'