"Kampanye ini adalah bagian penting dari upaya kami untuk melibatkan penggemar dan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan akses eksklusif ke tim McLaren, terutama di wilayah di mana NFT semakin populer dan olahraga balap sangat diminati," kata Director of Licensing, eCommerce and eSports untuk McLaren Racing Lindsey Eckhouse dalam keterangannya, Kamis.
Kampanye ini akan meluncurkan NFT satuan, dengan satu halaman yang dirilis setiap harinya. Peluncuran ini akan dimulai pada Grand Prix Singapura 2022 sedangkan bagian terakhir akan diluncurkan pada Grand Prix Jepang 2022.
Baca juga: Bos baru McLaren miliki visi baru untuk jalur SUV
Sebanyak 400 edisi dari setiap halaman akan dicetak di situs web McLaren Racing Collective dan akan tersedia dengan harga 9,99 dolar AS per halaman.
Tujuh halaman komik NFT ini dibuat oleh desainer multi-disiplin Vietnam dan spesialis ilustrasi "Cyberpunk", Meine Nguyen. Komik ini didasarkan pada kisah tentang bagaimana dua pegawai magang dari McLaren mencoba melaksanakan tugas yang diberikan oleh CEO Zak Brown untuk mengawasi maskot tim dan “Head of Speed” Mr. Speedy K Kiwi, yang akhirnya melarikan diri dan melakukan perjalanan ke seluruh Asia.
Penggemar yang membeli NFT akan mendapatkan keuntungan berupa beragam akses eksklusif ke tim McLaren Racing. Setiap penggemar yang membeli 1 halaman komik akan diberikan kesempatan untuk menghadiri panggilan virtual dengan McLaren.
Untuk penggemar yang membeli beberapa halaman komik, setiap halaman akan dihitung sebagai undian untuk merchandise McLaren seperti kaos, poster, dan topi.
Jika seorang penggemar membeli ketujuh halaman komik NFT, mereka akan menerima ketujuh halaman komik tersebut dalam bentuk cetak secara gratis. Lebih lanjut, pemilik mobil livery MCL35M/Gulf yang membeli NFT akan menerima undangan untuk melakukan panggilan dengan perwakilan McLaren.
Kampanye ini merupakan bagian dari upaya McLaren Racing untuk melibatkan penggemarnya di Asia, yang merupakan rumah bagi empat dari lima negara dengan minat NFT tertinggi di dunia. Asia Tengah dan Tenggara sendiri menyumbang 35 persen dari industri NFT global senilai 22 miliar dolar AS.
Diperkirakan transaksi NFT di bidang olahraga akan melebihi 2 miliar dolar AS pada tahun ini, atau dua kali lipat lebih besar dibandingkan tahun 2021.
Baca juga: McLaren Ricciardo Edition 720S hanya diluncurkan untuk tiga unit
Baca juga: Pebalap F1 ini susah tidur setelah dirampok saat final Euro
Baca juga: Bintang F1 kehilangan arloji mewah usai nonton final Euro